TNews, SEJARAH – Akibat Perang Dunia II, sejumlah negara sempat kehilangan banyak penduduknya. Menurut The National World War II Museum, Uni Soviet memiliki jumlah korban tewas terbanyak melebihi Amerika Serikat.
Perang Dunia II terjadi pada rentang 1939-1945. Dikutip dari Jurnal Dampak Perang Dunia Dua terhadap Budaya Masyarakat Biak Timur yang ditulis Sonya M. Kawer, penyebab peristiwa ini ada dua, yaitu umum dan khusus.
Penyebab umum PD II yang pertama adalah kegagalan Liga Bangsa-Bangsa (LBB) menciptakan perdamaian dunia. Kedua, para negara maju bersaing dalam memperkuat pangkalan militer dan senjata masing-masing. Ketiga, adanya dua politik aliansi yang akhirnya menciptakan dua blok besar.
Selanjutnya, penyebab khusus PD II juga ada tiga. Pertama adalah serangan Jerman ke Kota Dansig di Polandia tanggal 1 September 1939, sementara kota tersebut di bawah pengawasan LBB.
Kedua, para pendukung LBB utamanya Inggris dan Prancis mengumandangkan perang terhadap Jerman pada tanggal 3 September 1939. Dan penyebab ketiganya adalah perang dunia di wilayah Pasifik setelah serbuan Jepang ke Pearl Harbour pada 7 Desember 1941.
Dampak Perang Dunia II bahkan juga terasa hingga ke Indonesia. Pada waktu itu Jepang menggiring rakyat Indonesia mendukung perang yang mereka sebut sebagai Perang Asia Timur Raya.
Negara dengan Korban Tewas Terbanyak Saat Perang Dunia II
Menurut The National World War II Museum, negara korban meninggal dari kalangan sipil dan tentara paling banyak adalah:
- Uni Soviet: 24 juta jiwa
- China: 20 juta jiwa
- Jerman: 6,6-8.8 juta jiwa
- Polandia: 5,6 juta jiwa
- Indonesia (Hindia Belanda): 3-4 juta jiwa
- Jepang: 2,6-3,1 juta jiwa
- India: 1,5-2,5 juta jiwa
- Indochina Prancis (Vietnam, Laos, Kamboja saat itu): 1-1,5 juta jiwa
- Yugoslavia: 1 juta jiwa
- Filipina: 500 ribu-1 juta jiwa
Itulah kesepuluh negara dengan korban kematian terbanyak semasa Perang Dunia II. Sementara, dalam sumber yang sama dikatakan jumlah korban tewas penduduk sipil dan tentara Amerika Serikat adalah 418.500 ribu jiwa.
Sumber : detik.com