Ini Cara Cegah Obesitas Sejak Dini

0
98
ilustrasi

TNews, SEHAT – Di zaman kiwari, obesitas menjadi salah satu masalah kesehatan yang paling umum. Cara mencegah obesitas sejak usia muda bisa dilakukan agar kelak terhindar dari berbagai penyakit yang menyertainya.

Di Indonesia sendiri, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) memperlihatkan lonjakan pada prevalensi obesitas untuk usia 18 tahun ke atas. Dari 14,8 persen di tahun 2013 menjadi 21,8 persen di tahun 2018.

Di Indonesia, Pedoman Gizi Seimbang milik Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa seseorang disebut mengalami obesitas saat memiliki indeks massa tubuh (IMT) lebih dari 27. Selain IMT, lingkar perut yang melebihi 80 sentimeter (pada wanita) dan 90 sentimeter (pada pria) termasuk kategori obesitas sentral.

Obesitas juga menjadi faktor risiko sejumlah penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit kantung. Untuk itu, mengetahui cara mencegah obesitas sejak usia muda menjadi penting.

Cara Mencegah Obesitas sejak Usia Muda

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari obesitas di usia dewasa. Berikut di antaranya, mengutip berbagai sumber.

  1. Bangun hubungan dengan pilihan makanan sehat

Sejak dini, dorong anak untuk mencoba berbagai macam buah, sayur, dan protein. Mengutip Healthline, dengan cara itu, mereka akan terbiasa dengan pilihan makanan tersebut seiring bertambahnya usia.

  1. Biasakan makan hanya saat lapar

Makan berlebihan bisa terjadi saat Anda makan dalam kondisi tidak lapar. Kelebihan bahan bakar ini akhirnya disimpan sebagai lemak tubuh dan dapat menyebabkan obesitas.

Untuk itu, Anda disarankan untuk membiasakan anak agar makan hanya saat mereka merasa lapar. Biasakan juga anak mengunyah secara perlahan demi pencernaan yang lebih baik.

  1. Batasi makanan tidak sehat di rumah

Sebagian besar orang tua memilih cara praktis untuk menyediakan makanan anak. Misalnya saja dengan selalu menyediakan sosis dan chicken nugget di dalam kulkas. Padahal, cara ini tak selalu benar.

Kebiasaan ini membuat anak perlahan jadi terbiasa untuk mengonsumsi makanan tidak sehat yang disediakan. Hal ini bahkan bisa berlangsung hingga anak mulai beranjak dewasa.

Studi yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan, konsumsi makanan olahan dan manis dapat meningkatkan risiko obesitas dengan signifikan.

  1. Biasakan beraktivitas fisik

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar anak dan remaja mendapatkan setidaknya 60 menit aktivitas fisik setiap hari. Anda bisa mengajak anak melakukan aktivitas fisik yang menyenangkan.

  1. Kurangi aktivitas dengan gawai

Lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk duduk di depan layar atau bermain gawai artinya sama dengan lebih sedikit waktu yang digunakan untuk aktivitas fisik dan tidur berkualitas. Perlu diketahui, aktivitas fisik dan tidur memainkan peran dalam menjaga berat badan yang sehat.

Sebagaimana telah diketahui pula, sedentary lifestyle begitu marak belakangan. Tak hanya terjadi pada orang dewasa, tapi juga pada anak dan remaja yang kini terbiasa hidup bersama gawai.

Padahal, sebagaimana telah dijelaskan di atas, aktivitas fisik membantu tubuh mengontrol berat badan dan membakar kalori yang masuk sehingga Anda bisa terhindar dari ancaman obesitas.

 

Sumber : cnnindonesia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.