Ini Tanggapan Wali Kota Manado Soal Varian Baru Deltacron

0
55
ilustrasi

TNews, SULUT – Varian baru virus Covid 19 muncul kembali, hal ini berdasarkan release organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dimana varian baru itu bernama Deltacron.

Dilansir Times of India, deltacron merupakan kombinasi dari varian delta dan omicron dan terdeteksi di beberapa negara Eropa yakni Prancis, Belanda, dan Denmark.

Menanggapi isu ini, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi M.Epid mengatakan varian Deltacron yang ditemukan WHO tidak terdeteksi di Indonesia.

Kasus baru varian ini belum ditemukan di Indonesia.

“Kemudian mengenai Deltacron dari data yang ada saat ini belum dilaporkan,” ujar dr Siti Nadia dalam webinar, Sabtu (12/3/2022).

Pemerintah Kota Manado langsung meresponi kasus ini.

Wali Kota Andrei Angouw meminta masyarakat agar tetap tenang, jangan menanggapi secara berlebihan sehingga bisa menimbulkan ketakutan dan kepanikan yang mengakibatkan imun/ kekebalan dalam tubuh menurun.

“Program dan capaian vaksinasi menjadi hal penting dalam mengendalikan covid-19. Bukan hanya vaksin primer lengkap (dosis 1 dan 2), tetapi juga vaksin booster (dosis 3) menjadi penting jika ingin menyudahi pandemi covid-19. Maka saya minta masyarakat agar harus tuntaa dalam vaksinasi, harus tiga kali,” kata Andrei Angouw.

Menurut Andrei, kewaspadaan sangat penting di masyarakat, untuk itu diingatkan jangan lupakan Protokol Kesehatan dalam setiap beraktifitas.

“Pakai masker, rajin cuci tangan, jaga jarak dan jangan berkerumun,” harap Wali kota pilihan rakyat Manado ini.

 

Sumber : beritamanado

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.