Ini Yang Dilakukan OD-SK di SMS-81 GMIM

0
65
ODSK

TNews, SULUT – Sidang Majelis Sinode (SMS) ke-81 Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) berakhir.

Digelar tiga hari, puncak SMS dipusatkan Grand Kawanua Convention Center (GKCC) Kota Manado, Rabu (30/3/2022) dan dihadiri sekitar dua ribuan peserta.

Dibuka oleh Presiden Joko Widodo, SMS ke-81 telah melahirkan Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) Periode 2022-2027 dan sejumlah rumusan penting untuk program kerja GMIM kedepan.

Meski begitu, sejumlah fakta menarik terlihat dalam pesta iman GMIM, Rabu malam.

Salah satunya adalah pelayanan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey yang memandu jalannya sidang.

Sebagai Ketua Panitia Pemilihan Aras Sinode, Olly Dondokambey tak kenal lelah dan tetap totalitas melaksanakan tanggungjawabnya hingga akhir sidang.

Ada fenomena menarik yakni saat Olly turun langsung membagikan kudapan kepada para pendeta peserta sidang.

Orang nomor satu di Sulut sontak jadi perhatian semua yang hadir.

Dengan sabar, Olly memberikan kudapan kepada peserta.

“Satu-satu, sabar-sabar, ada banyak, semua pasti dapat,” ujar Olly dengan senyuman khasnya.

Kewibawaan Olly memang memberikan warna tersendiri selama proses pemilihan.

Sikap tegas Olly, dengan sesekali guyonan membuat jalannya sidang sekitar 14 jam nyaris tak terasa.

Bahkan saat membuka hasil pemilihan BPMS melalui elektronik voting, Olly menciptakan suasana riang.

“Siapa ya, jreng-jreng, teng-tong,” celetuk Olly yang disambut tertawa peserta.

Pelaksanaan Sidang Sinode 2022 memang berbeda dari periode sebelumnya.

Itu terlihat dengan hadirnya para Bupati dan Wali Kota se-Sulut.

Tempo dulu, jarang ada peserta dari unsur kepala daerah yang setia mengikuti sidang.

Masuknya Wakil Gubernur Steven Kandouw dalam komposisi pengurus semakin menyempurnakan formasi BPMS GMIM hingga 2027.

Staf Gubernur sekaligus Panitia SMS ke-81, Ruben Saerang mengakui jika Steven Kandouw terkenal dengan ketegasan dan mampu memperlihatkan diri sebagai hamba Tuhan.

Itu terlihat dengan kesetiaan Steven Kandouw melayani sebagai penatua di kolom jemaat.

“Banyak kesan hebat di sidang kali. Peran Gubernur dan Wakil Gubernur pasti membekas selamanya di hati jemaat,” beber Ruben Saerang.

Ruben pun mengaku mendapatkan pertanyaan pada momentum SMS itu.

Seorang dari peserta wilayah kepulauan mengutarakan keinginannya agar Olly Dondokambey bisa menjabat tiga periode.

“Kalau aturan merestui, kenapa tidak,” jawab Ruben kepada penanya itu.

 

Sumber : beritamanado

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.