Jonatan Christie Positif COVID-19

0
59
Jonatan Christie (foto google)

TNews, OLAHRAGA – Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, terpapar COVID-19. Hasil positif itu diperoleh dari tes PCR yang digelar panitia German Open 2020 pada hari Kamis (10/3).

Pelatih tunggal putra, Irwansyah, yang mendampingi langsung di Jerman, mengonfirmasi kabar tersebut.

“Memang di Jerman ini kami tim Indonesia karena vaksin pertama dan keduanya Sinovac jadi harus menjalani tes PCR dua hari sekali. Tes dilakukan pagi hari lalu hasilnya akan keluar sore hari,” kata Irwansyah dalam rilis PBSI.

“Saat pertandingan Jojo (panggilan akrabnya-red) melawan Kunlavut (Vitidsarn) dari Thailand hasil tes memang belum keluar. Baru setelah pertandingan, Jojo memberi kabar pada saya bahwa dia dinyatakan positif sementara seluruh tim yang lain hasilnya negatif,” lanjut Irwansyah.

Pada pertandingan babak 16 besar itu, Jojo harus mengakui keunggulan Kunlavut dengan skor 20-22, 9-21.

“Masuk di gim kedua Jojo mengatakan bahwa ototnya kaku-kaku semua terutama di paha. Saat itu saya agak kecewa juga karena ia bermain di bawah levelnya, berbeda saat bertanding melawan Li Shi Feng sehari sebelumnya,” ungkap Irwansyah.

“Saya tidak kepikiran ke positif COVID-19 tapi mungkin itu gejalanya apalagi Jojo juga di gim kedua jadi sering sekali menghirup nafas panjang seperti habis fisiknya,” ucapnya.

Usai dinyatakan positif, saat ini Jonatan Christie harus menjalani karantina di kamar hotel. Teman sekamarnya, Anthony Sinisuka Ginting dipindahkan ke kamar lain.

Ginting yang juga kandas di babak 16 besar setelah dikalahkan Lakshya Sen dari India 7-21, 9-21 mengeluhkan hal yang sama kepada Irwansyah.

“Ginting juga ternyata mengeluhkan hal yang hampir sama saat bertanding. Ototnya kaku-kaku. Ini membuat saya sedikit tegang karena Jojo dan Ginting satu kamar. Tapi hasil PCR Ginting negatif,” ujar Irwansyah.

“Saya belum banyak bisa evaluasi permainan karena ternyata kondisinya seperti ini. Kalau dari sisi latihan dan persiapan mereka sudah sangat baik dan maksimal, tidak ada kendala sama sekali. Khusus Vito (Shesar Hiren Rhustavito), dia sudah bermain bagus melawan Lee Cheuk Yiu hanya di poin-poin kritis situasinya tidak mengenakkan untuk dia dan beberapa kali ragu-ragu,” jelas Irwansyah.

Sekarang pelatih kelahiran Medan 10 Juni 1974 itu berharap yang terbaik untuk anak asuhnya di tes PCR hari Sabtu (12/3).

“Ya saya berharap dan berdoa semoga hasil tes PCR besok bagus hasilnya. Mohon doa dari semua masyarakat Indonesia agar kami diberikan kesehatan dan kekuatan agar bisa berlaga di All England pekan depan,” harap Irwansyah.

 

Sumber : detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.