Kunjungi Minimarket, Jokowi Cari Minyak Goreng

0
83
Presiden Joko Widodo (foto google)

TNews, NASIONAL – Presiden Joko Widodo sempat mendatangi minimarket, toko swalayan dan pasar tradisional saat berada di Yogyakarta, Minggu (14/3). Saat mengunjungi salah satu minimarket, Jokowi langsung mencari minyak goreng.

Jokowi tampak tak mendapati minyak goreng di minimarket tersebut. Rak bagian minyak goreng tampak kosong.

“Sejak kapan tidak ada?” tanya Presiden Jokowi seperti dalam video di kanal Youtube Sekretariat Presiden yang ditayangkan kemarin.

“Baru tadi pagi Pak,” jawab penjaga minimarket.

“Dijual berapa?” tanya Jokowi.

“Kalau yang dua literan itu Rp 28 ribu tapi kalau yang satu liter itu Rp 14 ribu,” jawab penjaga minimarket.

“Oke makasih, tapi nanti (minyaknya) datang lagi ya?” tanya Jokowi.

“Nggak mesti, Pak,” ucap penjaga toko tersebut.

Selain mengunjungi toko swalayan, Presiden juga mengecek ketersediaan minyak goreng di pedagang yang berada di Pasar Beringharjo dan Pasar Sentul Yogyakarta.

“Berapa harganya?” tanya Jokowi di satu toko di Pasar Beringharjo sambil menunjuk satu botol minyak goreng dalam kemasan.

“Rp 20 ribu, Pak. Saya beli di grosir besar, tidak mahal,” jawab pedagang tersebut.

 

“Beli berapa?” tanya Jokowi.

 

“Rp 18 ribu lebih sedikit,” jawab pedagang.

Pedagang tersebut juga mendatakan ketidakpastian stok minyak goreng.

“Barang ada, tapi mahal ya,” kata Jokowi mengomentari tingginya harga minyak goreng.

“Ada tapi lambat, Pak. Nanti kalau sudah habis lama lagi,” jawab pedagang tersebut.

Presiden lalu membeli dua botol minyak goreng 1 literan seharga Rp 20 ribu. Presiden memberikan beberapa lembar uang Rp 100 ribuan kepada pedagang tersebut.

Presiden lalu beralih ke Pasar Sentul Yogyakarta. Di lokasi tersebut, Jokowi juga mendapat informasi dari pedagang bahwa tidak ada jawaban pasti kapan minyak goreng akan dikirim.

Di salah satu toko, Jokowi membeli 1 liter minyak goreng dalam kemasan premium seharga Rp 15 ribu dan kembali memberikan lembaran Rp100 ribu.

Selain membeli minyak goreng dalam kemasan, Jokowi juga tampak membeli minyak goreng curah serta minyak goreng dalam kemasan botol seharga Rp14 ribu.

Secara terpisah, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan setelah Presiden Jokowi kembali dari lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, maka Kepala Negara akan membuat keputusan soal minyak goreng.

“Pada prinsipnya Bapak Presiden setiap kunjungan ke daerah beliau pasti melakukan sidak untuk melihat persoalan yang menyangkut dengan minyak goreng. Setelah kembali dari acara IKN, Presiden akan segera melaksanakan rapat intern untuk memutuskan persoalan yang berkaitan dengan minyak goreng ini,” kata Pramono dalam video tersebut.

Menurut Pramono, yang jadi persoalan untuk minyak goreng adalah pembagian pasar ekspor dan domestik.

“Dilihat dari total produksi (CPO) kita yang hampir 50 juta kan hampir 26-28 juta itu diekspor sehingga dengan demikian bagian untuk ekspor itu harus diprioritaskan untuk kepentingan dalam negeri,” ungkap Pramono.

Ia meminta agar pengusaha minyak goreng memberikan prioritas untuk kepentingan dalam negeri.

“Oleh karena itu diminta pada produsen untuk mementingkan masyarakat kita dibandingkan di luar, meskipun harga di luar memang tinggi sekali. Kami tahu ini persoalan dilematis bagi masyarakat atau produsen yang selama ini memproduksi CPO,” ungkap Pramono.

 

Sumber : detik.com

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.