TNews, SULUT – Anatje Katiandagho, salah satu warga Kelurahan Batulubang Lingkungan III Kecamatan Lembeh Selatan menyampaikan terimakasih kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri-Hengky Honandar.
Perempuan berusia 52 tahun ini mengaku sangat bersyukur almarhum suaminya, Permenanas Makatindu yang berprofesi sebagai petani pemanjat kelapa semasa hidup ikut didaftarkan sebagai salah satu peserta Jaminan Sosial (Jamsos) Ketenagakerjaan Maurits-Hengky.
Janda inipun mengaku sangat bersyukur dan berterimakasih dengan program Maurits-Hengky itu, karena dirinya sebagai ahli waris mendapatkan manfaat jaminan kematian sebesar Rp 42 juta.
“Semasa hidup, almarhum suami saya bekerja sebagai petani pekebun pemanjat kelapa menyampaikan terimakasih kepada Pak Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri dan Hengky Honandar karena telah mendaftarkan suami Saya dalam program Jamsos Ketenagakerjaan,” kata Anatje.
Bersama anak-anak dan cucunya, Anatje menyatakan sangat bersyukur dengan adanya program Jamsos Ketenagakerjaan Maurits-Hengky yang boleh dirasakan dan membawa manfaat bagi masyarakat kecil seperti dirinya.
“Semoga Tuhan memberkati satu tahun kepemimpinan Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua 1 Tim Percepatan Pencapaian Program Selesaikan Permasalahan Rakyat (T3P Sepakat), Rusdyanto Makahinda membenarkan jika Anatje adalah ahli waris perdana di Kota Bitung yang merasakan manfaat dari Program Jamsos Ketenagakerjaan Maurits-Hengky.
Rusdyanto menjelaskan, Almarhum Permenanas Makatindu adalah salah satu tenaga kerja non formal yang ikut sebagai peserta perlindungan Jamsos Ketenagakerjaan hasil kolaborasi antara Pemkot Bitung dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Manado.
“Saat launching, Almarhum Permenanas Makatindu ikut hadir dan saat itu Maurits-Hengky memberikan perlindungan Jamsos Ketenagakerjaan kepada 25.000 pekerja rentan dan 5.200 pekerja penyelenggara negara non-ASN di Kota Bitung,” kata Rusdiyanto.
Almarhum Permenanas Makatindu kata dia, masuk di Jamsos Ketenagakerjaan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) bersama ribuan pekerja rentan dan non formal di Kota Bitung.
“Ini salah satu bentuk kepedulian nyata dari Maurits-Hengky untuk masyarakat lapisan bawah agar ikut merasakan Jamsos tanpa memandang latar belakang dan profesi. Kasarnya, di era pemerintahan Maurits-Hengky, semua profesi pekerjaan baik itu buruh, tukang ojek, tukang bobaso hingga pemanjat kelapa dicover Jamsos Ketenagakerjaan tanpa terkecuali,” katanya.
Sumber : beritamanado