TNews, HUKRIM – Aksi penikaman brutal terjadi di sebuah sekolah menengah di Swedia selatan. Dua wanita tewas dalam penikaman yang terjadi pada Senin (21/3) waktu setempat. Kepolisian mengatakan, seorang siswa berusia 18 tahun telah ditangkap.
Dilansir dari kantor berita AFP, Selasa (22/3/2022), kedua wanita berusia 50-an tahun tersebut adalah karyawan di sekolah Malmo Latinskola, sebuah sekolah menengah di pusat Malmo, kota terbesar ketiga di Swedia.
Media lokal melaporkan penyerang telah menelepon nomor darurat untuk mengatakan di mana dia berada dan bahwa dia telah meletakkan senjatanya, dan mengaku telah membunuh dua orang.
Menurut beberapa media Swedia, dia bersenjatakan pisau dan kapak.
Kepolisian mengatakan, tersangka ditangkap tanpa kesulitan tak lama setelah kedatangan patroli polisi.
Beberapa saat sebelumnya, polisi awalnya melaporkan dua orang terluka di antara sekitar 50 orang di sekolah pada saat kejadian.
Kedua korban “dibawa ke rumah sakit tetapi nyawa mereka tidak dapat diselamatkan”, kata pihak berwenang.
Polisi disiagakan sekitar pukul 17:15 waktu setempat dan patroli pertama polisi dapat memasuki sekolah.
Rekaman menunjukkan polisi bersenjata lengkap memeriksa bagian dalam gedung.
Setelah laporan awal tentang teriakan di sekolah, “kami mendapat lebih banyak informasi yang mengarah pada kejahatan serius yang dilakukan dan kekerasan yang terjadi di sekolah itu,” kata juru bicara polisi Nils Norling kepada AFP.
“Patroli polisi pertama di lokasi tiba di sekolah dan menangkap seorang tersangka laki-laki. Mereka juga dapat melihat bahwa ada dua orang yang terluka di dalam sekolah,” katanya, berbicara di depan gedung.
Belum ada motif yang ditetapkan sejauh ini.
Setelah secara ekstensif memeriksa tempat kejadian dan mewawancarai para saksi, kepolisian yakin bahwa tersangka bertindak sendiri.
Sebelumnya pada bulan Januari, seorang anak laki-laki berusia 16 tahun ditangkap setelah melukai seorang siswa dan seorang guru di kota Kristianstad, juga di Swedia selatan.
Kasus tersebut telah dikaitkan dengan serangan serupa pada bulan Agustus 2021 di kota Eslov, ketika seorang siswa menyerang seorang pekerja sekolah berusia 45 tahun.
Pada Oktober 2015, tiga orang tewas dalam serangan bermotif rasial di sebuah sekolah di kota barat Trollhattan oleh seorang penyerang, yang kemudian tewas dibunuh polisi.
Sumber : detik.com