Sejarah Raden Wijaya, Raja Majapahit dan Kain Geringsing Berwarna Werah

0
205
Raden Wijaya (foto google)

TNews, SEJARAH – RADEN WIJAYA sebagai salah satu menantu Kartanegara, Raja Singasari yang lain tetap setia terhadap kerajaan. Saat Singasari dikalahkan oleh Kerajaan Kediri, Raden Wijaya dengan sisa pasukannya yang kecil melarikan diri ke arah utara.

Dengan menyeberangi kali Porong dan Mas, akhirnya Raden Wijaya dapat melepaskan diri dari kepungan musuh dan mendapat bantuan dari lurah desa Kudadu.

Dalam pelarian ini prajurit yang memandu Raden Wijaya, berpakaian kain geringsing yang berwarna merah karena darah yang keluar dari lukanya.

Supaya dapat berjalan dengan cepat maka kain itu harus diikat ke atas. Dari sinilah lahir istilah Gringsing Bang (kain batik gringsing yang berwarna merah) yang dipakai oleh para prajurit yang berjasa (ksatria).

Karenanya, busana Pengantin Malang Keputren adalah dalam bentuk seorang ksatria dengan kain Gringsing Bang dan keris yang berada atau dipakai didepan.

Dengan runtuhnya Singasari dalam pemerintahan Kertanegara maki sejarah kerajaan Singasari yang berlangsung tahun 1222 sampai 1292 mengalam masa kehancuran, yang kemudian disusul dengan perjuangan Raden Wijaya mendirikan Kerajaan Majapahit.

 

Sumber : okezone

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.