TNews, SULUT – Anggota Komisi I DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Fabian Kaloh menilai kurangnya deteksi dini mengakibatkan meningkatnya angka kriminalitas di Sulut.
KepadFabian menegaskan perlu ada kerjasama dari semua unsur, mulai dari Pemerintah, DPRD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan semua komponen anak bangsa, untuk bergotong royong mencegah terjadinya tindakan kriminal di tengah-tengah masyarakat.
Tentu langkah utama yang perlu dilakukan adalah dengan memberikan pemahaman yang tinggi akan nilai-nilai kemanusian.
Karena situasi dan kondisi lingkungan sekitar sangat signifikan pengaruhnya terjadi tindakan kriminal.
“Kita sama-sama carikan solusinya, apa penyebabnya? faktor pemicunya, dan bagaimna alternatif pemecahan akar masalahnya,” ujar Fabian Kaloh.
Pada dasarnya lanjut Fabian, meningkatnya kasus kriminalitas di Sulut beberapa waktu belakangan ini harus benar-benar disikapi secara serius.
“Niat dan kesempatan adalah penyebabnya, karna itu niat yang inheren dengan nilai-nilai spiritualitas dan kesempatan, yg berhubungan fasilitas atau ketersediaan kesempatan dalam kehidupan sosial adalah sebagai faktor penyebabnya,” tegasnya.
Fabian Kaloh yang juga merupakan Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Sulut, bersama dengan anggota Forum sedang berusaha melakukan kajian konferhensif menekan angka tindakan kriminal.
“Peran orang tua dan tokoh masyarakat serta tokoh agama sangat diperlukan. Jika generasi muda punya spiritualitas yang tinggi dan waktunya terisi dengan kegiatan positif/produktif, saya yakin tidak akan terjadi tindakan kriminal,” tutupnya.
Sumber : beritamanado
