Tekuni Dunia Tarik Suara, Pensiunan Pegawai Bank Ini Ingin Angkat Nama Daerah BMR

0
150

TNews, SELEBRITA – Usia bukan menjadi hambatan bagi seseorang untuk berkarir, teruatama dalam dunia hiburan. Jika seseorang yang mungkin sudah berusia tidak muda lagi tapi memilik kelebihan dalam dunia tarik suara, apa salahnya jika bakat itu disalurkan.

Seperti sosok Pria kelahiran Kotamobagu tahun 1963 silam ini, yang dikenal dengan Tomy Watulingas. Mungkin namanya memang masih asing di telinga dalam dunia hiburan, tapi siapa sangka, pensiunan pegawai Bank SulutGo ini memiliki suara emas.

Tak heran, jika pria yang biasa di sapa koh Tomy ini sudah merilis dua buah lagu, dan sedikitnya lebih dari 10 cover.

Dua lagu tersebut merupakan lagu berbahasa Manado, yakni ‘Sendiri lagi’ ciptaan Hairil A Luli, dan Cinta ‘Bekeng Satu Torang Dua’ karya Kei Alen Harimisa.

Menariknya untuk lagu ‘Bekeng Satu Torang Dua’, Koh Tomy ternyata berduet dengan penyanyi terkenal asal Manado Isti Yulisti.

Saat bersua dengan Tim Redaksi Totabuan News, di kantor Redaksi Totabuan News Kelurahan Motoboi Besar kecamatan Kotamobagu Barat belum lama ini, Koh Tomy mengaku sudah memiliki hobi menyanyi sejak masih usia anak-anak.

“Saya dari kecil memang suka menyanyi, namun waktu itu nada yang sanya nyanyikan terkadang masih suka serampangan. Tetapi saya sudah memberanikan diri untuk ikut lomba menyanyi,” ungkap Koh Tomy.

Lelaki yang memulai karirnya di Bank Sulut sejak tahun 1986 ini pun mengatakan kalau dirinya, meski bekerja sebagai Pegawai di Bank Sulut waktu itu, tetap mengasah bakat di dunia tarik suara.

Terbukti, meski dirinya barusan pensiun di tahun 2021 lalu, ternyata Koh Tomy telah berhasil merilis 2 tembang lagu. Selain itu, dirinya ternyata sempat membuat lagi dengan penyanyi kenamaan Bolmong Raya yakni Hairul A Luli dengan judul lagu ‘Sendiri Lagi’, dan berhasil menyanyikan lagu duet bersama arti kenamaan Sulut Isti Yulisti dengan judul lagi “Cinta Bekeng Satu Torang Dua’.

Yang menarik lainnya, pada video klip 2 lagu yang berhasil dirilis oleh Koh Tomy, dirinya justru memilih sejumlah tempat di wilayah Bolmong Raya. “Dalam video klip dalam lagu tersebut, saya berada di Restaurant de Talaga, Pantai Deaga Bolsel, dan juga di lokais wisata Goba Molunouw Kabupaten Boltim,” tambahnya.

Pria yang saat ini tinggal di Jalan Amal Kelurahan Mogolaing itu mengatakan, kalau dirinya sengaja mengambil beberapa lokasi di wilayah Bolaang Mongondow Raya itu, sebagai latar dalam video klipnya, sebab dirinya ingin memperkenalkan potensi pariwisata yang ada di wilayah Bolmong Raya.

“Saya ingin mengangkat nama daerah ini, dengan potensi pariwisatanya, makanya lokasi yang saya pilih itu, rata rata adalah tempat wisata di wilayah ini,” tuturnya.

Untuk genre music yang disenangi oleh pria yang juga hobi memasak ini, diketahui adalah music yang sifatnya soft. “Saya suka musik yang syairnya soft, ringan, enak didengar dan mendidik, atau syair yang memiliki hal hal positif lain,” tambah lelaki yang saat ini bermukim di ruas jalan Amal Kelurahan Mogolaing itu.

Dengan kelebihan yang dimiliki oleh Koh Tomy dalam dunia Tarik suara, ayah dari  Gabriela, Geraldi dan Jesiska, dan Jesen ini diketahui bahkan tengah mencipta sebuah syair untuk almarhumah istrinya.

Meski berdarah tionghoa, namun Tomy Watulingas sendiri bisa dikatakan seorang putra asal Bolmong Raya. Pasalnya, ayah Koh Tomy yakni Almarhum Koan A Koi merupakan seorang kontraktor yang membangun kantor Wali Kota Kotamobagu saat ini. Selain itu, almarhum ayah dari Koh Tomy ini juga yang membangun bangunan eks RSUD Datoe Binangkang Kotamobagu. (**)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.