BBPOM Manado Hadirkan Ketahanan Pangan di Minut

0
61

Hindarkan Masyarakat Konsumsi Pangan Berisiko

Vino Dondokambey : “Yang dibutuhkan saat ini ada kesinambungan dari pelaksanaan program yang sangat baik ini. Dan semoga program ini akan lestari dengan terus terbinanya kebersamaan dan sinergitas antara Pemkab Minut dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Manado yang tentunya berguna bagi masyarakat di Minahasa Utara demi terciptanya ketahanan pangan secara mandiri,”

TNews, Minut – Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda diwakili Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Rivino Dondokambey, Selasa (05/04/2022) membuka secara resmi kegiatan yang digagas Balai Besar POM Manado dan Pemkab Minut, bertajuk Advokasi Program Nasional Terpadu Desa Pangan Aman (GKPD), Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS), dan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas di Kabupaten Minut, yang pelaksanaannya  di Sutan Raja Hotel, Kalawat Minut.

Dalam sambutannya Sekda Rivino Dondokambey mengatakan, peran pemerintah daerah sangat diperlukan dalam mewujudkan kemandirian dalam mengiplementasikan Keamanan Pangan di Desa, Sekolah dan Pasar. Upaya ini kata Sekda adalah antisipasi sekaligus pencegahan terjadinya kasusu Keracunan Pangan sekaligus upaya menurunkan Angka Stunting atau gizi buruk pada anak dan balita di Minut.

Lanjutut Dondokambey, program nasional yang dilaksanakan oleh Balai Besar POM Manado mempunyai tujuan, yakni mewujudkan Kemandirian desa dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman, sampai pada tingkat perseorangan. Memperkuat ekonomi desa, memperkuat kapasitas yang ada di Desa, memberi perlindungan bagi siswa serta masyarakat, sekaligus menekan peredaran makanan yang tidak memenuhi persyaratan, baik yang mengandung bahan berbahaya maupun bahan pangan ilegal.

”Tentunya kita berharap dengan pelaksanaan kegiatan ini, Pemerintah Daerah dan Perangkat Desa, Sekolah dan Pasar dapat berkomitmen yang sama, terhadap pentingnya keamanan pangan dalam rangka melindungi masyarakat desa, siswa dan masyarakat dari konsumsi pangan yang berisiko terhadap kesehatan,” jelas Vino sapaan akrbat Sekda Minut ini.

Pentingnya pelaksanaan program ini, kata Dondokambey tentunya tak lepas dari peranan BBPOM Manado sehingga layak bagi masyarakat Minut untuk memberikan apresiasi sebagai bangga kepada Balai Besar POM di Manado yang telah menggelar kegiatan advokasi di Minut.

“Yang dibutuhkan saat ini ada kesinambungan dari pelaksanaan program yang sangat baik ini. Dan semoga program ini akan lestari dengan terus terbinanya kebersamaan dan sinergitas antara Pemkab Minut dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Manado yang tentunya berguna bagi masyarakat di Minahasa Utara demi terciptanya ketahanan pangan secara mandiri,” ujar Dondokambey.

Hadir dalam kegiatan advokasi ini, Jajaran Pemkab Minut, Pimpinan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Manado, Kepala Kantor Kementerian Agama Minut, TP-PK Minut, Pimpinan PUD Klabat, Para Camat, Hukum Tua dan Lurah, serta tokoh masyarakat dan undangan lainya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.