Ini Bangunan di Dunia yang Dibangun dari Dana Wakaf

0
103
(foto google)

TNews, SEJARAH – Wakaf adalah perbuatan seseorang (wakif) yang memisahkan atau menyerahkan sebagian harta beda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kepentingannya.

Kepentingan wakaf misalnya untuk keperluan ibadah atau kesejahteraan umum menurut syariah. Di Indonesia, wakaf merupakan lembaga pemberdayaan untuk umat muslim. Wakaf dapat dimanfaatkan untuk kegiatan membangun tempat ibadah, pendidikan, kesehatan, bantuan fakir miskin, anak terlantar, yatim piatu, beasiswa, dan lain sebagainya.

Wakil Ketua Badan Wakaf Indonesia, Dr. Yuli Yasin, Lc., MA saat Workshop Jurnalis Wakaf di Bogor Jawa Barat, Sabtu 9 April 2022 kemarin menyebut ada beberapa bangunan penting di dunia dibangun dari dana wakaf. Tahukah detikers ada beberapa bangunan di dunia yang dibangun dari tanah wakaf? Bisa tebak di mana saja?

Bangunan Dunia dari Dana Wakaf

  1. Universitas Al-Azhar

Melansir dari laman Badan Wakaf Indonesia (BWI) Universitas Al-Azhar dulunya merupakan sebuah masjid. Masjid itu kemudian berkembang menjadi tempat dakwah dan majelis ilmu.

Pada era Muhammad Abduh dibentuklah jenjang pendidikan dasar hingga universitas. Pondasi yang diletakkan Abduh kemudia menjadi tempat perguruan tinggi umum bernama Universitas Al-Azhar.

Universitas ini tak menarik uang sepeser pun dari mahasiswanya. Bahkan memberikan beasiswa bagi ribuan mahasiswanya. “Umur Universitas Al Azhar sudah 1082 tahun dan pada 2021 menerima 106.017 mahasiswa baru yang semuanya beasiswa, gratis,” kata Dr. Yuli Yasin, Lc., MA.

Universitas Al-Azhar berhasil berkat dana wakaf. Di Mesir terdapat Kementerian Wakaf atau Wazirah Al-Auqaf untuk mengatur dan memantau wakaf yang juga dikelola oleh Universitas Al-Azhar.

  1. Universitas Cairo

Universitas Cairo dibangung di atas tanah wakaf dari Fatimah Binti Al Khudaewi Ismail. Pembangunannya sebagian diperoleh dari hasil sawah dan penjualan perhiasan.

Melansir dari laman Universitas Cairo, universitas ini juga menyetujui hasil Kompetisi Wakaf dari Konsultan Muhammad Shawqi El-Fangari. Kegiatan ini diikuti oleh 29 peneliti dari berbagai universitas dan institusi.

Kegiatan wakaf selanjutnya juga berkaitan dengan pembangunan pertanian di Mesir.

  1. Sumur Raumah

Mengutip dari buku Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqah dan Wakaf karya Majelis Ulama Indonesia (MUI), Sumur Raumah merupakan wakaf dari Usman Bin Affan. Sumur ini dibeli dari kaum Yahudi. Meskipun begitu kaum Yahudi yang menjualnya tetap dapat menggunakannya.

Usman mengumumkan kepada penduduk Madinah yang ingin menggunakan sumur tersebut dapat mengambil di sumur Raumah. Ia juga mengingatkan agar mengambilnya dalam jumlah cukup.

Di sekitar sumur tersebut juga tumbuh pohon kurma hingga saat ini berjumlah 1550 pohon.

  1. Rumah Sakit Al Qalawun

Rumah sakit Al-Qalawun dibangun oleh Raja al-Mansyur Saefuddin Qalawun d Cairo tahun 673 H. Untuk biaya operasionalnya, ia mewakafkan properti yang dapat menghasilkan seribu dirham setiap tahun.

Rumah sakit ini menyediakan masjid, sekolah, dan perpustakaan. Pelayanannya bersifat gratis bahkan pasien yang sembuh diberikan pakaian dan uang yang cukup sampai mampu bekerja.

Rumah sakit Qalawun mempekerjakan dokter dengan beragam spesialisasi, perawat dan tenaga non medis untuk melayani pasien, membersihkan kamar pasien, dan mencucikan pakaiannya.

  1. Ain Zubaidah

Ain Zubaidah merupakan wakaf dari Zubaidah istri dari khalifah Harun ar Rasyid. Ain merupakan sumber air yang berasal dari Wadi Nu’man di timur Mekah dan dialirkan ke Arafah.

Aliran ini kurang lebih sepanjang 26 kilometer dan telah digunakan selama 1200 tahun. Ain ini berubah fungsi menjadi air hasil sulingan dari laut.

 

Sumber : detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.