TNews, SEJARAH – Sejumlah demonstrasi oleh mahasiswa pernah mengubah sejarah di dunia ini. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), demonstrasi bisa berarti dua hal.
Pertama, adalah pernyataan protes yang dikemukakan secara massal, unjuk rasa. Kedua, adalah peragaan atau pertunjukan tentang cara melakukan atau mengerjakan sesuatu.
Nah, apa saja demonstrasi oleh mahasiswa yang riwayatnya menjadi bagian dari sejarah dunia ini? Simak beberapa kisahnya, merangkum dari History dan buku Sejarah Pergerakan Nasional oleh Fajriudin Muttaqin dkk.
Sejarah Demonstrasi Mahasiswa
- Tiananmen Square
Pada 18 April 1989, setelah pemakaman Pemimpin Komunis Hu Yaobang, ribuan mahasiswa berjalan di Tiananmen Square untuk memprotes pemerintahan komunis yang opresif.
Beberapa minggu kemudian para mahasiswa melakukan mogok makan di tempat yang sama untuk mendesak pemerintah agar melakukan dialog dengan mereka. Hanya dalam beberapa minggu, aksi mereka telah melampaui seribu orang. Pada 19 Mei 1989, demonstrasi menuntut perubahan ekonomi dan politik mencapai 1,2 juta orang, di mana sebagian besar adalah mahasiswa.
- Kent State
Tahun 1970, Amerika sangat terbagi atas Perang Vietnam. Protes antiperang menjadi hal yang biasa karena adanya peningkatan jumlah korban dan tentara AS menginvasi Kamboja.
Tanggal 1 Mei, para mahasiswa Kent State University di Ohio mulai melakukan demonstrasi untuk menentang perang. Berbagai kekacauan terjadi dan Ohio National Guard dikirim untuk menjaga perdamaian. Gesekan antar kedua pihak meletus pada 2-3 Mei.
- White Rose
Pada era puncak Nazi tahun 1942, para mahasiswa dari University of Munich membentuk kelompok antikekerasan bernama White Rose. Kelompok ini menyebarkan kampanye melalui selebaran anti-Nazi.
Ada enam selebaran dan salinannya dikirim ke mahasiswa serta profesor lain secara diam-diam, baik ke dalam lingkungan University of Munich atau ke kampus lain.
Sayangnya, dua dari beberapa pemimpin mereka, Hans dan Sophie Scholl ditahan Gestapo pada 18 Februari 1943. Pada akhirnya, lima pemimpin White Rose diadili dan dieksekusi.
- Velvet Revolution
Setelah Mikhail Gorbachev mengubah pemerintahan Uni Soviet pada 1980-an, pihak komunis Cekoslowakia terus mengendalikan warganya dan menghukum mereka yang tidak menurut kepada pemerintah, bahkan setelah Tembok Berlin runtuh.
Tanggal 17 November 1989, pawai mahasiswa yang memperingati Hari Mahasiswa Internasional berubah menjadi unjuk rasa antikomunis. Namun, unjuk rasa damai itu berujung serangan polisi antihuru hara sehingga 167 di antara demonstran dilarikan ke rumah sakit.
Serangan ini justru semakin memperkuat demonstran dan sebagian besar masyarakat melawan tirani pemerintah. Tak hanya mahasiswa, tetapi aktor dan berbagai teater juga ikut mogok dan demo di Praha maupun kota-kota lain. Esok harinya, 75 persen negara melakukan mogok selama dua jam.
Pada 28 November, Partai Komunis meletakkan kekuasaan dan Juni berikutnya, diadakan pemilu bebas pertama di Republik Ceko yang baru. Transformasi yang mulus dan damai ini menyebabkan pemberontakan tersebut dinamai Velvet Revolution atau Revolusi Beludru.
- Mei 1998
Menurut buku Sejarah Pergerakan Nasional , peristiwa Mei 1998 berawal dari krisis ekonomi tahun 1998 sebagai imbas krisis finansial di Asia. Rakyat pun mulai kehilangan kepercayaan terhadap Presiden Soeharto yang sudah berkuasa 32 tahun dan dinilai tak mampu mengatasi krisis berkepanjangan itu.
Mahasiswa kemudian menuntut agar Soeharto melepaskan kekuasaan. Namun, Presiden kedua RI itu berpendirian untuk melaksanakan reformasi serelah tahun 2003.
Protes mahasiswa yang tak terbendung memunculkan demonstrasi di berbagai daerah, terlebih ada kenaikan harga bensin dari Rp 700 ke Rp 1.200.
Singkat cerita, meletuslah peristiwa 12 Mei yang disebut targedi Trisakti dan selanjutnya Ketua DPR/MPR Harmoko menyampaikan bahwa akan diadakan sidang Paripurna pada 19 Mei 1998. Akhirnya, 21 Mei 1998 hari Kamis, Soeharto melepas jabatan sebagai Presiden RI.
Sumber : detik.com