TNews, SULUT – Kompetisi Pemilihan Hukum Tua di Kabupaten Minahasa diharapkan jadi ajang adu gagasan dan bukan sebagai kesempatan untuk saling tebar fitnah dan kebencian.
Demikian dikatakan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Drs Robby Longkutoy MM, Rabu (27/4/2022).
Menurut mantan Wakil Bupati Yahukimo Papua ini, saling tebar fitnah dapat menjadi lahan subur bagi berkembangnya kebencian yang dapat berdampak pada kepemimpinan jika yang bersangkutan menang Pilhut.
“Jangan sampai hal seperti itu terjadi pada tahapan Pilhut yang saat ini sedang berproses. Bangunlah citra yang baik di tengah-tengah masyarakat, agar jika calon tertentu dipercayakan oleh masyarakat memimpin desa mereka, maka itu didasari dengan hati yang tulus dan bukan karena kebencian kepada calon lain,” ungkap Robby Longkutoy.
Ditambahkannya, masyarakat akan mendapatkan suguhan edukasi berdemokrasi yang baik, apabila calon dan tim pemenangan sama-sama mengedepankan hal-hal yang positif dan bukan sebaliknya.
“Baik sebagai calon maupun masyarakat, marilah kita sama-sama membangun budaya berdemokrasi yang baik dan akan menjadi warisan bagi anak cucu kita kelak yang dapat membentuk mereka menjadi generasi yang dapat diandalkan untuk membangun bangsa dan negara,” katanya.
Sumber : beritamanado
