TNews, SULUT – Dinas Pertanian Minahasa Tenggara (Mitra) mengajak kaum milenial untuk mengembangkan potensi daerah guna mendorong peningkatan produktivitas di sektor pertanian.
Seperti dikatakan Kepala Dinas Pertanian Mitra, Vecky Monigir, sektor pertanian saat ini masih sangat menjanjikan.
Hal ini bisa dilihat bagaimana sektor pertanian tidak banyak terpengaruh dampak pandemi COVID-19.
“Sebab di Mitra, sektor pertanian merupakan salah satu faktor penting penggerak ekonomi, di mana sebagian besar penduduk berprofesi sebagai petani,” ungkapnya
Pengembangan potensi sektor pertanian ini juga menjanjikan, sebab dengan visi dan misi dari Bupati James Sumendap dan Wakil Bupati Jesaja Legi, pertanian menjadi salah satu sektor yang terus diperhatikan untuk ditingkatkan produksinya.
Selain itu, sektor pertanian Mitra juga menjanjikan karena ditunjang dengan kondisi alam yang ada, baik tekstur tanah dan iklim di Mitra yang subur dan baik untuk bercocok tanam, demikian juga dengan sumber daya pengairan yang tersedia.
“Faktor penting saat ini adalah kemauan masyarakat, lebih khusus milenial untuk mengelola tanah yang tersedia. Makanya salah satu program kami adalah mengajak kaum milenial untuk memanfaatkan sumber daya yang ada,” pungkas Vecky Monigir.
Kaum milenial diharapkan agar tidak berbondong-bondong ke perkotaan mencari lapangan pekerjaan yang belum pasti menjanjikan, padahal di daerah sendiri memiliki potensi yang bisa dikembangkan dan menjanjikan yang ada di sektor pertanian, seperti bisa dilihat harga gabah yang naik saat ini.
Dirinya mengajak kaum milenial bersama-sama untuk terlibat mencapai swasembada beras yang selalu diupayakan guna pemenuhan kebutuhan harian akan pangan.
“Sangat disayangkan karena saat ini masih banyak lahan yang memiliki potensi, namun masih terabaikan. Penyuluh kami juga selalu siap untuk membimbing guna mewujudkan maksud tersebut,” katanya.
Lanjut dijelaskannya, dalam meningkatkan produksi pertanian pihaknya sudah memiliki rencana secara umum yang siap dilakukan.
Salah satunya memaksimalkan bidang perkebunan untuk pemenuhan minyak goreng murni, karena Mitra memiliki banyak pohon kelapa yang bisa diolah.
Demikian juga untuk mewujudkan swasembada beras, pihaknya siap membantu petani dengan benih unggul.
Sementara untuk bidang peternakan juga menjanjikan karena pasar cukup terbuka sehingga pihaknya akan mendorong untuk dioptimalkan agar tidak memasok dari luar.
Adapun untuk tujuan ini, dirinya pun berharap agar petani, pekebun, dan peternak untuk membentuk semacam kelompok tani agar dapat tersentuh bantuan pemerintah.
“Jangan malu bertanya karena saat ini jamannya keterbukaan informasi. Jadi akses informasi apapun sangat terbuka. Selain itu, kita juga memiliki brigade Alsintan yang bisa membantu memudahkan pekerjaan di lapangan,” tutupnya.
Sumber : beritamanado