TNews, SULUT – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sukawesi Utara (Sulut) Asiano Gamy Kawatu menghadiri Focus Group Discussion (FGD) terkait Optimalisasi Program Peningkatan Ekspor Dalam Rangka Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Sulut di salah satu hotel di Manado, Rabu (6/4/2022).
Gamy Kawatu mengatakan, Pemprov Sulut sedang gencar-gencarnya meningkatkan ekspor.
“Bicara tentang komoditas ekspor Sulut, paling besar yang sifatnya tradisional adalah kopra, cengkeh dan pala,” kata Kawatu.
“Beberapa waktu terakhir Pemprov Sulut berupaya merangkul bukan saja para pelaku usaha yang ada di Sulut, tetapi melibatkan juga yang di luar Sulut,” tambahnya
Kata Kawatu, tim dari Pemprov selalu melobi sampai ke Papua dan Ambon sehingga ekspor dari Sulut untuk kebijakan direct call terpenuhi, minimal 40 ton 1 kali terbang ke Jepang.
Menurut Kawatu, Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw terus berusaha merangkul semua stakeholder dalam upaya-upaya membangun dunia ekspor Sulut lebih baik.
Ia berharap FGD melahirkan sesuatu yang bisa menambah gairah ekspor, seraya berharap pandemi akan segera berakhir dan digantikan dengan endemi.
“Perlu ada semangat dalam melakukan upaya-upaya revolusioner terkait dengan ekspor yang tidak tradisional lagi,” tandasnya.
Sumber : beritamanado
