TNews, BOLTIM – Selain tanaman cengkeh, para petani di bolaangongondow timur (Boltim) primadonakan komoditi pala.
Hal itu disampaikan Buang, salah satu petani asal Desa Dodap Kecamatan Tutuyan.
Buang mengatakan, masyarakat tiga desa yang merupakan diaspora dari Talaud, Sangihe dan Sitaro mulai menggeluti komoditi musiman tersebut.
“Harganya cukup menjanjikan, apalagi dalam satahun bisa dua kali panen. Ini dinilai lebih menguntungkan dibanding cengkeh dan kelapa,” bebernya. Selasa 26 April 2022
Hal ini membantu perekonomian warga Desa Dodap bersatu. Bahkan putra-putri asal Dodap bisa masuk perguruan tinggi dari hasil panen pala.
“Tanpa tanaman pala ini, warga akan kesulitan. Apalagi musim kemarau seperti sekarang. Sebab tanaman musiman selama ini hanya cengkeh dan kelapa,” jelasnya.
Katanya, warga mulai menanam komoditi pala sejak tujuh tahun lalu. Kini warga sudah mulai menikmati hasil panen.
“Jika ini terus digalakkan, bukan tidak mungkin tanaman Pala akan jadi primadona di Boltim,” ucapnya.
Sementara itu, Warga Dodap Pantai, Fendri mengatakan menanam pala cukup mudah.
Salah satu teknik menanam bibit pala adalah mencari lokasi yang terlindung dari panas matahari.
Sebab tanaman ini tak tahan panas terutama dalam masa perawatan bibit.
“Sebaiknya lahan untuk tanaman pala jauh dari sengatan matahari. Paling cocok di perkebunan kelapa,” ucapnya.
Petani bisa mendapat tambahan penghasilan dari hasil panen seperti biji dan fuli atau bunganya.
Yogi Mokoagow
