Temui Ridwan Kamil, Ini Yang Dilakukan Gerindra

0
124
Ridwan Kamil (foto : google)

TNews, NASIONAL – Sejumlah elite Partai Gerindra menyambangi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Minggu (24/4).

Dalam pertemuan yang digelar di Gedung Pakuan, Bandung, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Muzani menyebut bahwa Jawa Barat merupakan basis suara partainya hingga unggul di Pemilu 2019 lalu, dan termasuk menyumbang besar pada perolehan suara Prabowo di Pilpres.

“Di provinsi ini kepercayaan kepada Gerindra amatlah besar, sehingga Gerindra bisa menjadi pemenang. Demikian juga pada saat pilpres, Pak Prabowo mendapat kepercayaan besar dari rakyat Jawa Barat,” kata Muzani dalam keterangannya, Senin (25/4).

Dia mengatakan Partai Gerindra memiliki tanggung jawab untuk ikut membantu Ridwan Kamil membangun Jawa Barat. Muzani mengaku juga ingin agar Bandung sebagai pusat pemerintahan Jawa Barat menjadi penyangga ibu kota yang modern metropolis.

Dia berujar, sebagai pusat pemerintahan di Jawa Barat, mobilitas masyarakat di Kota Bandung pada siang hari mencapai 3,5 juta. Sedangkan, pada malam hari 2,5 juta. Jumlah itu belum dihitung mobilitas masyarakat pada akhir pekan dan hari libur.

“Itu sebabnya hari ini kami membawa anggota DPR RI Gerindra dengan maksud membangun Jawa Barat sebagai provinsi yang maju baik ekonomi, pendidikan, kesehatan maupun kesejahteraan,” katanya.

Menanggapi hal itu, Emil, sapaan Ridwan Kamil mengamini bahwa Jawa Barat menjadi daerah dengan jumlah pemilih terbesar. Karena itu ia tak heran banyak partai politik yang bersaing meraih simpati warga Jabar.

Emil turut mengungkapkan salah satu kendala pihaknya membangun Jawa Barat. Menurut dia, Jawa Barat saat ini terkendala dengan jumlah kabupaten kota yang tak berbanding dengan jumlah penduduk.

Dengan jumlah penduduk mencapai 50 juta jiwa, Emil menyebut Jabar idealnya memiliki 40 kota dan kabupaten. Sayangnya, Jabar justru menjadi provinsi dengan jumlah kabupaten dan kota paling sedikit di Jawa. Lebih sedikit dari Jawa Tengah dengan 35 kabupaten kota, atau Jawa Timur dengan 38 kabupaten kota.

“Itulah ya mengapa terjadi ketimpangan fiskal yang ujungnya sumber pendanaan pembangunan menjadi kecil. Idealnya Jabar dengan jumlah penduduk tersebut sekitar 40 kabupaten kota dengan jumlah desa yang tentu bertambah,” kata dia.

 

Sumber : cnnindonesia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.