TNews, SULUT – Wafatnya salah satu tokoh Bolmong Raya, Hi Herson Mayulu pada Minggu 17 April 2022 pagi tadi, meninggalkan duka yang mendalam bagi masyarakat Sulawesi Utara umumnya, dan masyarakat Bolmong Raya khususnya.
Sejumlah tokoh di Sulawesi Utara pun turut berduka dan menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya anggota DPR RI dari fraksi PDIP itu.
Djelantik Mokodompit misalnya, politisi Partai Golkar ini juga mengungkapkan belasungkawanya.
“Memang terkadang dalam sikap politik kami tidak menyatu, namun dalam kepentingan umum atau daerah kami pasti menyatu. Beliau saya kenal adalah orang tidak suka bersiteruh, jika dia marah hanyalah di saat itu. Tapi setelah bertemu, kemarahannya langsung redah marah, apalagi sudah bersalaman,” ungkap mantan Wali Kota Kotamobagu dan mantan anggota DPR RI 2 Periode ini.
Ia mengaku, kedekatannya dengan almarhum Herson Mayulu dari sisi politik, terkadang dekat, terkadang juga jauh. Akan tetapi dalam berberapa hal, alhamarhum sering menyebut Djelantik adalah adik ipar.
“Sehingga hubungan kami selalu cair, hari ini tidak ketemu, besok boleh ketemu,” ujar Djelantik.
Ia mengungkapkan, bahwa Bolmong Raya telah kehilangan salah satu tokoh penting dan berpengaruh. “Untuk saat ini saya tegaskan bahwa beliau adalah orang yang sangat berjasa untuk daerah,” tegas Djelantik.
Oleh karena itu kata Djelantik, dirinya memberi penghargaan tinggi, bahwa almarhum merupakan tokoh nasional. “Karena ketika di DPR RI beliau berjuang untuk kepentingan rakyat, banyak hal dia berbuat, padahal belum lima tahun,” jelasnya.
Untuk menghargai jasa-jasa almarhum tersebut kepada daerah, Djelantik mengajak kepada masyarakat memberikan Doa semoga alhamarhum husnul khatima.
“Selain sebagai tokoh dibidang politik, almarhum juga dikenal sebagai tokoh masyarakat dibidang keagamaan. Sehingga saya menyampaikan jika boleh diusul agar seluruh masyarakat Bolmong Raya memasang bendera setenga tiang sebagai tanda bahwa masyarakat BMR sedang berduka,” tandasnya. (Kon/TNews)