TNews, LIFESTYLE – Bulan Ramadhan kerap dijadikan momentum bagi orang tua untuk mengajarkan anaknya berpuasa. Meski dalam Islam anak-anak tidak diwajibkan berpuasa , banyak orang tua yang memilih lebih dini mengajarkan puasa pada anak mereka. Lalu, kapan usia ideal anak boleh berpuasa menurut kesehatan?
Menurut Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan, , Sp.A, idealnya anak diperbolehkan untuk belajar berpuasa pada usia tujuh tahun. Namun, harus dilakukan secara bertahap dan tanpa adanya paksaan.
“Kalau ditanya idealnya berapa, secara Islam tidak ada perintah khusus. Tapi, kita merujuk pada hukum perintah anak mulai salat di usia 7 tahun, ya. Jadi, anak juga bisa mulai berpuasa pada usia segitu juga,” jelas dr. Taura, sapaan akrab dr Taufiqur, kepada kumparanMOM, Minggu (03/04).
Pada usia ini, anak sudah mulai siap untuk menerima dan memahami makna puasa yang sesungguhnya. Selain itu, metabolisme anak berusia tujuh tahun sudah siap untuk mengalami penyesuaian.
Taura menjelaskan, puasa bisa menyebabkan perubahan kondisi tubuh anak. Lantas, apakah berpuasa aman jika dilakukan oleh seorang anak?
Penjelasan Ahli Soal Anak Berpuasa
Sederhananya, puasa adalah aktivitas yang tidak memasukkan segala jenis makanan dan minuman dalam tubuh kurang lebih selama 16 jam bagi orang yang tinggal di Indonesia.
Taura mengatakan, setelah 4 jam berpuasa, kadar gula dalam tubuh akan menurun. Namun, pada saat yang sama, tubuh akan melakukan pemecahan energi yang terdapat di organ hati untuk menjaga kadar gula dalam darah.
Bila puasa dilanjutkan sampai 16 jam, cadangan gula dalam tubuh anak akan habis, sehingga tubuh dapat memecah lemak dan yang bisa digunakan sebagai sumber energi.
“Jadi sebenarnya secara medis, kalau anak berpuasa, ya aman-aman saja, tidak membuat tubuh jadi terganggu juga. Karena tubuh anak akan beradaptasi dengan cadangan makanan yang ada,” kata dr. Taura.
Ilustrasi makanan tinggi nutrisi untuk daya tahan tubuh anak selama berpuasa. Foto: Shutterstock
Nutrisi yang dibutuhkan oleh anak yang berpuasa
Apabila anak berpuasa, Anda perlu memerhatikan asupan yang dibutuhkan. Menurut dr. Taura, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut ini.
- Saat sahur, berikan makanan yang mengandung tinggi serat supaya bisa memberikan rasa kenyang dalam jangka waktu lama.
- Hindari makanan yang terlalu asin saat sahur. Sebab, makanan yang asin memiliki kandungan natrium yang tinggi, sehingga bisa menyebabkan rasa haus yang berlebihan.
- Hindari makanan yang mengandung tinggi gula saat berbuka puasa karena bisa memberikan rasa kenyang sesaat saja.
- Hindari makanan yang terlalu pedas, terlalu panas, dan terlalu dingin, saat berbuka puasa agar lambung tidak mengeluarkan reaksi berlebihan setelah hampir 16 jam tidak terisi makanan.
- Konsumsi air hangat saat sahur dan berbuka untuk mencegah terjadinya .
Nah Moms, sebelum memperkenalkan atau mengajarkan anak untuk mulai berpuasa, sebaiknya konsultasikan ke dokter anak terlebih dahulu ya. Sebab, anak boleh berpuasa apabila kondisinya sehat, serta memiliki status gizi yang cukup.
Sumber : kumparanMOM.com