TNews, WISATA – Candi Prambanan menjadi salah satu destinasi wisata yang dinikmati oleh delegasi negara anggota G20 yang hadir di Digital Economy Working Group atau DWEG 20.
Para peserta diajak untuk menikmati keindahan candi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, yang dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika – Johnny G. Plate.
“Indonesia punya banyak candi karena keberagaman kami. Kebanyakan candi itu berada di Jawa, seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan,” kata Johnny di Kompleks Candi Prambanan, Sleman, dikutip dari ANTARA Rabu (18/5/2022).
Di Candi Prambanan, para delegasi DEWG G20 diagendakan melakukan makan malam sambil menonton sendratari dengan latar candi di malam hari.
Saat memberikan sambutan, Menteri Johnny juga menjelaskan sejarah singkat Candi Prambanan, yang merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.
Sejak berdiri hingga sekarang, Candi Prambanan bertahan melewati berbagai kondisi, termasuk diantaranya gempa bumi dan letusan gunung berapi. Candi Prambanan yang sekarang berdiri sudah beberapa kali menjalani pemugaran
Johnny mengibaratkan ketangguhan Candi Prambanan menghadapi tantangan dengan kondisi terkini, bahwa tantangan bisa dihadapi dengan kolaborasi.
“Kita harap dengan Presidensi G20 Indonesia ini, kita bisa bertahan menghadapi masa sulit ini. Recover together, recover stronger,” kata Johnny.
Menteri Johnny juga memperkenalkan secara singkat bahwa Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur akan menjadi lokasi pertemuan Digital Economy Working Group ketiga pada Juli mendatang.
Pemerintah menyiapkan puluhan kota di Indonesia sebagai lokasi penyelenggaraan acara utama dan pendukung Presidensi G20 Indonesia.
Berdasarkan data Kementerian Kominfo per Februari, terdapat 183 acara utama Presidensi G20 Indonesia dan 236 acara pendukung.
Acara G20 akan digelar di 25 kota di Indonesia, jumlah delegasi yang datang dari berbagai negara diperkirakan mencapai 20.988 orang.
Forum G20 juga akan digunakan untuk memperkenalkan kekayaan dan potensi Indonesia kepada para delegasi yang datang secara fisik.
Penyelenggaraan acara G20 di berbagai kota juga diharapkan bisa bermanfaat secara langsung bagi masyarakat, misalnya dengan perbaikan infrastruktur atau penyerapan tenaga kerja.
Sumber : suara.com