TNews, NASIONAL – Hasil survei soal kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin berubah-ubah dalam kurun 3 pekan. Kepuasan responden terhadap kinerja Jokowi dalam survei-survei itu bak bumi dan langit.
Kepuasan terhadap kinerja Jokowi sempat drop pada survei yang hasilnya dirilis pada April 2022. Angka kepuasan terhadap kinerja Jokowi kemudian naik drastis pada survei terbaru yang dirilis Mei 2022.
Berikut hasil survei kinerja Jokowi yang bak bumi dan langit dalam 3 pekan:
Survei Indikator Politik Indonesia
Indikator Politik Indonesia menyebut kepuasan terhadap kinerja Jokowi berada di angka 59,9 persen pada 19 April 2022. Angka itu turun jika dibanding Januari 2022, yakni 75,3 persen responden puas.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan survei ini melibatkan populasi yang telah memiliki hak pilih, yakni penduduk berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel sebanyak 1.220 orang.
Dari jumlah sampel 1.220 orang, margin of error atau toleransi kesalahan plus minus 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh provinsi di Indonesia dengan teknik wawancara tatap muka langsung.
Berikut hasil survei kepuasan masyarakat atas kinerja Jokowi versi Indikator Politik Indonesia:
Sangat puas: 10,2 persen
Cukup puas: 49,7 persen
Kurang puas: 30,5 persen
Tidak puas: 8,1 persen
Tidak tahu/tidak jawab: 1,5 persen
“Di bulan April 14 sampai 19 April, yang puas atau sangat puas itu kalau total 59,9 persen, yang kurang puas 38,6 persen, jadi lebih banyak yang puas. Bagaimana trennya? Trennya ada penurunan,” kata Burhanuddin, Selasa (26/4/2022).
Burhanuddin menjelaskan, pada awal Januari 2022, saat itu masyarakat yang puas akan kinerja Jokowi 75,3 persen. Kepuasan terhadap kinerja Jokowi itu tertinggi selama pemerintahannya, tapi menjelang April trennya turun.
Sempat Naik 5 Persen
Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia kembali merilis survei terkait kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi. Pada survei kali ini, terjadi peningkatan 5 persen dalam sepekan terakhir.
Survei terbaru Indikator Politik ini dilakukan pada 20-25 April 2022 dengan total 1.219 responden. Sampel diambil secara acak melalui telepon seluler. Sedangkan margin of error survei ini plus minus 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden diberi pertanyaan seberapa puas responden atas kinerja Presiden Jokowi. Hasilnya, 64,1% menyatakan puas, dengan hasil sebagai berikut:
Sangat puas 10,6 persen
Cukup Puas 53,5 persen
Kurang puas 26,7 persen
Tidak puas sama sekali 6,7 persen
Tidak tahu 2,6 persen
Angka tersebut naik jika dibanding survei 14-19 April 2022 yang menunjukkan kepuasan terhadap kinerja Jokowi di angka 59,9 persen. Namun, angka kepuasan ini masih di bawah survei awal Januari 2022, yakni 75 persen.
Kepuasan terhadap kinerja Jokowi itu karena adanya dua faktor. Yakni penetapan tersangka kasus ekspor minyak dan pengumuman Jokowi terkait larangan ekspor minyak goreng.
“Tidak ada kejadian lain yang terjadi pada satu pekan terakhir kecuali dua peristiwa penting yang bisa menjelaskan mengapa kepuasan terhadap presiden meningkat kembali. Pertama, langkah Jaksa Agung menetapkan tersangka kasus ekspor minyak goreng. Kedua, pengumuman Presiden Jokowi menyetop ekspor minyak sawit hingga kebutuhan warga bisa terpenuhi secara memadai,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Kamis (28/4/2022).
“Dua peristiwa penting ini bisa jadi menjelaskan mengapa tren penurunan kepuasan Presiden berhenti, dan bukan hanya itu juga meningkatkan kembali approval rating Jokowi,” sambungnya.
Survei SMRC
Hasil berbeda ditunjukkan survei SMRC. Pada survei SMRC, kepuasan atas kinerja Jokowi meningkat dari 65,5 persen pada April menjadi 76,7 persen (setelah pembulatan satu digit di belakang koma).
Survei SMRC dilakukan pada 10-12 Mei 2022. Survei ini melibatkan 1.245 responden.
Sampel dipilih menggunakan metode random digit dialing (RDD) dengan wawancara melalui telepon. Margin of error diperkirakan plus minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
“Mayoritas warga, sebanyak 76,7 persen warga, mengaku sangat dan cukup puas dengan kerja Presiden. Sementara yang menyatakan kurang atau tidak puas sama sekali sebanyak 20,9 persen. Ada 2,4 persen yang tidak menjawab,” kata Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas melalui keterangan tertulis, Rabu (18/5/2022).
Berdasarkan survei tersebut, ternyata masyarakat merasa puas terhadap kinerja Jokowi atas alasan pengendalian pandemi COVID-19 dan penyelenggaraan mudik Lebaran 2022.
“Warga yang merasa puas dengan kinerja pemerintah dalam menangani wabah COVID-19 dan penyelenggaraan mudik cenderung merasa puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Begitupun sebaliknya,” ujarnya.
Berikut hasil survei kepuasan masyarakat atas kinerja Jokowi versi SMRC:
Sangat puas 10,7 persen
Cukup puas 65,9 persen
Kurang puas 18,5 persen
Tidak puas sama sekali 2,4 persen
Tidak jawab 2,4 persen
Sumber : detik.com
