TNews, BOLTIM – Wakil ketua DPRD Bolaang mongondow timur (Boltim) Medy Lensun menyayangkan ketidakhadiran wakil bupati (Wabup) Oscar Manoppo dalam penyerahan laporan hasil pemeriksaan (LHP) badan pemeriksa keuangan republik indonesia (BPK RI) ke pemerintah kabupaten (Pemkab) Boltim. Jumat 13 Mei 2022.
“Saya kira sudah sepatutnya beliau mendampingi Bupati dalam agenda tersebut sebagai wujud penghormatan kepada lembaga pemberi opini dalam hal ini BPK, sebagaimana kepala daerah lainnya yang juga demikian,” ungkap Medy.
Medy mengatakan bahwa terlepas dari apapun agenda personal beliau, agenda pemerintahan seharusnya juga harus di prioritaskan.
“Urusan sosialisasi atau apapun, itu hak personal beliau, namun saat ada agenda pemerintahan yg sangat penting apalagi agenda bersama lembaga seperti BPK maka harus di prioritaskan, sebab dikhawatirkan bisa menyebabkan ketersinggungan kelembagaan,” pungkas Medy.
Disisi lain, Medy lensun memberikan apresiasinya terhadap pencapaian yang di diraih Pemkab Boltim dalam mempertahankan opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI).
“Saya memberi apresiasi kepada Pemkab Boltim di bawa kendali Bupati Sam Sachrul Mamonto yang mampu mempertahankan opini WTP ke 9 kali, ucap Medy.
Medy yang juga ketua DPC PDI Perjuangan Boltim ini juga mengatakan bahwa pencapaian ini bukti bahwa Pemkab serius dalam urusan pengelolaan keuangan daerah.
“Sekalipun tahun pertama pemerintahan yang jelas tidak mudah namun ternyata kerja keras jajaran Pemkab Boltim bisa berbuah manis dengan predikat opini WTP ini,” ucapnya.
Yogi Mokoagow