TNews, WISATA – Sebagai negara kepulauan, Indonesia tak pernah kehabisan panorama laut dan pulau yang membelalakkan mata. Salah satunya adalah Pulau Morotai, destinasi wisata #DiIndonesiaAja dengan segudang keindahan alam serta sejarah yang tersimpan di dalamnya.
Pulau Morotai merupakan salah satu pulau terluar di Indonesia. Berada di ujung timur Provinsi Maluku Utara, Morotai menjadi destinasi wisata dengan keindahan yang tak kalah epik dengan wisata lainnya.
Untuk mengekspos misteri alam yang ada di Pulau Morotai, Baby Jovanca dan Marlon Abraham dalam program Tanah Air Beta membawa pemirsa menyaksikan keindahan panorama laut serta budaya yang ada di pulau ini.
Sesampainya di Morotai, keduanya disambut Tarian Tokuwela oleh masyarakat di sana. Dalam tarian tersebut, warga saling berpegangan tangan membentuk injakan.
Wisatawan yang berkunjung kemudian dipersilahkan untuk berjalan di atas genggaman tangan tersebut. Konon, hal ini melambangkan budaya saling gotong royong antar umat manusia.
Baby Jo dan Marlon kemudian #MenyapaDesa mengunjungi Desa Bido, salah satu desa di Morotai yang terkenal berkat tumbuhan pohon kelapa yang unik. Di sana, keduanya dibawa berkeliling oleh warga setempat dan menyaksikan proses pembuatan ikan asap julung khas Desa Bido.
Ikan asap julung ini dapat dibeli baik oleh warga sekitar maupun wisatawan yang datang berkunjung. Ikan asap julung ini juga dijual ke beberapa daerah di Indonesia, terutama di Manado.
Selain ikan asap julung, Morotai juga terkenal berkat hidangan popeda kuah kuning ikan tuna dan gohu ikan. Ikan tuna sendiri merupakan salah satu komoditas ekonomi utama bagi warga Morotai. Hidup di pulau yang dikelilingi lautan biru lepas menjadikan masyarakat Morotai terampil dalam melaut dan mengolah aneka hidangan ikan.
Puas wisata kuliner, Baby Jo dan Marlon dibawa untuk menyaksikan permainan musik menggunakan alat musik bambu tada yang ditampilkan oleh anak-anak setempat.
Morotai juga menyimpan keindahan alam berupa panorama air terjun yang tersebar di penjuru pulau. Salah satunya adalah air terjun Nakamura yang konon menjadi tempat persembunyian tentara Jepang saat Perang Dunia II.
Selama berwisata ke Pulau Morotai, jangan lupa untuk selalu mentaati norma dan tata krama yang berlaku di masyarakat setempat. Untuk itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga akan mengupayakan diseminasi informasi lewat berbagai saluran media, serta mengajak pihak terkait turut menyebarkan informasi perihal norma tersebut.
“Informasi ini harus bisa kita sampaikan di tengah upaya kita memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Bahwa di tengah upaya itu tentu ada kearifan juga penghormatan kepada adat istiadat daerah setempat. Ini harus bisa terus disampaikan dan disosialisasikan,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam keterangan tertulis, Minggu (15/5/2022).
“Edukasi ini harus kita lakukan dengan penuh pembinaan agar ini juga tidak merusak reputasi kita dalam keramahtamahan dan tentunya dalam pemulihan ekonomi kita,” pungkasnya.
Sumber : detik.com