TNews, SULUT – Wakil Ketua DPRD Sulut Billy Lombok mengkritik Kebijakan Dinas Pendidikan Sulawesi Utara yang kembali menerapkan sistim belajar mengajar terkait Wawasan Kebangsaan. Menurutnya terkait Wawasan Kebangsaan Bung Karno sebagai founding father menggali Pancasila itu dari rakyat, sehingga ke Indonesiaan yang dibangkitkan oleh Bing Karno bukan lagi diajarkan seakan masyarakat tidak mengenal NKRI.
“Jangan menjadi memo resmi jika Wawasan Kebangsaan diajarkan kembali, seperti membenarkan masyarakat Indonesia tidak mengenal NKRI, padahal sesungguhnya NKRI sudah ada sejak dulu dan dipahami oleh seluruh rakyat, sehingga jika Wawasan Kebangsaan kembali diajarkan maka itu adalah keliru,” tegas lombok.
Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, kebijakan yang kembali menjadikan Wawasan Kebangsaan sebagai satu kurikulum Pendidikan patut diapresiasi, tetapi ketika itu dilaksanakan dengan menerapkan sistim mengajar kembali adalah sangat keliru.
“Sebagai orang yang paham tentang ajaran Bung Karno, sangat menentang jika Wawasan Kebangsaan diajarkan kembali, karena itu sangat keliru apalagi ini diajarkan kepada masyarakat Indonesia yang berpendidikan SMA yang paham betul soal Wawasan Kebangsaan,” ungkap Lombok.
Sebagaimana penjelasan Kepala Dinas Pendidikan Sulut, Dr Grace Punu pada RDP yaang digelar Senin (20/6/2022) dihadapan Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPRD Sulut, jika saat ini sementara digalakan pelajaran wawasan kebangsaan kepada siswa siswi SMA di Sulut, yang merupakan program Kegiatan Dinas Pendidikan Sulut.
Reporter : Shera Umboh