TNews, SAINS TEKNO – Kabar Apple tidak menyokong iPhone 14 dengan chipset baru sudah berhembus sejak beberapa bulan lalu. Kini analis kenamaan Ming-Chi Kuo menegaskan kembali akan hal tersebut.
Seperti kita ketahui prediksi Kuo soal iPhone terbaru jarang meleset. Dalam laporannya yang terbaru disebutkan Apple akan mengumumkan empat model iPhone baru tahun ini.
Keempat perangkat tersebut meliputi iPhone 14, iPhone 14 Max, iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max. Tahun ini Apple melakukan perubahan strategi bisnisnya.
Tidak seperti sebelumnya semua iPhone terbaru akan mendapati chipset yang anyar. iPhone 14 dan iPhone 14 Max masih mengadopsi desain yang sama dengan generasi sebelumnya.
Demikian pula chipset yang dipasang di dalamnya. Kuo mengatakan kedua HP tersebut ditenagai chipset Apple A15 yang sebelumnya dipasang di iPhone 13. Pun masih menggunakan chipset jadul, iPhone14 standar akan diberikan peningkatan RAM dari 4GB menjadi 6 GB.
Sementara iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max akan disokong chipset terbaru Apple A16. Tak hanya itu, layar baru dan peningkatan kamera pun diberikan pada dua HP tersebut.
Kuo berpendapat perbedaan antara iPhone 14 standar dan iPhone 14 kelas atas akan membuat model yang lebih mahal populer di kalangan konsumen. iPhone 14 Pro yang diharapkan menyumbang 40% hingga 50% dari penjualan pada akhir tahun 2022 akan dinaikkan menjadi 60% lantaran perubahan tersebut.
Selama ini Apple kerap menahan upgrade besar untuk model iPhone yang mahal. Pada tahun 2017, iPhone X dirilis dengan desain yang benar-benar baru, Face ID dan banyak teknologi lainnya, sedangkan iPhone 8 dan iPhone 8 Plus masih merupakan versi penyempurnaan dari iPhone 7 sebelumnya.
Namun, baik iPhone 8 maupun iPhone X sama-sama dibekali chip A11 Bionic. Apple melanjutkan strategi ini di tahun-tahun berikutnya dengan iPhone XR, iPhone XS, hingga iPhone 13 series.
Tetapi sekarang sepertinya segalanya akan berubah. Jadi siapkan dana yang lebih agar bisa menikmati teknologi terbaru Apple.
Sumber : detikINET.com