TNews, Minut – Warga dan Perangkat desa Waleo kecamatan Kema, dipimpin langsung Penjabat Hukum Tua Marthin Sumampouw, Sabtu (16/07/2022), bekerja memperbaiki ruas jalan di Jaga 6 sebagai akses utama menuju perkebunan warga di dua desa yakni Waleo dan Waleo Dua.
Normalisasi jalan perkebunan ini, menurut Sumampouw didampingi Sekretaris Desa Anggreini Tuegeh pada Totabuan.News mengatakan pekerjaan fisik yang bersumber dari Dana Desa ini, melibatkan warga dan perangkat dan aktif melaksanakan pekerjaan sejak Jumat 15 Juli 2022, kemarin.
“Jalan ini adalah akses utama menuju perkebunan dan kenapa ini mendesak untuk diperbaiki, mengingat jalan yang pernah dilakukan pengaspalan ini, berlubang dan terdapat genangan lumpur dan menyulitkan pejalan kaki maupun pengendara sepeda motor baik hendak maupun ketika balik dari kebun, apalagi saat ini sering turun hujan. Kegiatan ini mengambil tiga hari kerja,” kata Sumampouw.
Selain itu lanjut PNS organik Dinas Perhubungan Kabupaten Minahasa Utara ini,
kondisi jalan juga membuat aktivitas warga disekitar sering terhambat ketika hendak beraktivitas sekolah, beribadah maupun kegiatan lainya.
“Bisa kita bayangkan ketika jalan becek dan berlubang, tentu membahayakan dan menghambat, untuk itu kebijakan pemerintah desa perlu dilakukan perbaikan seadanya, sehingga jalan aman untuk dilalui dan juga selain akses perkebunan, jalan ini merupakan rintisan menuju obyek wisata alam Air Terjun Masongsor yang kedepan menjadi salah satu tujuan wisata andalan di kecamatan Kema,” kata Kuntua sambil berharap peningkatan jalan sesuai dengan harapan mendapat perhatian pemerintah kabupaten Minut.
Pantauan Totabuan.News di lokasi pekerjaan, terlihat angkutan Dump Truck bermuatan material mondar-mandir diantara warga yang sedang bekerja, menghampar jalan yang dahulunya berlubang dan becek ini. (Penulis Meiyer Tanod)
