Kandang Ingkung, Tempat Makan Bernuansa Pedesaan di Yogyakarta

0
163
Kadang Ingkung Yogyakarta ( foto: Kompas.com )

TNews, KULINER – Jika berwisata ke Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), salah satu tempat makan bernuansa desa yang bisa dikunjungi adalah Kandang Ingkung.

Selain berkonsep desa, tempat ini juga menawarkan pengalaman bersantap di alam terbuka atau luar ruangan (outdoor) sehingga suasana asri terasa semakin kental.

Dari area pintu masuk, suasana pedesaan sudah terasa dengan adanya pohon-pohon besar yang rimbun.

Selain itu, di bagian depan terdapat gerobak sapi dan bangunan khas rumah limasan kayu, yang ciamik untuk dijadikan spot foto.

Berjalan ke dalam, Kandang Ingkung memiliki area yang cukup luas dengan berbagai pilihan tempat duduk. Di antaranya lesehan dengan tikar, kursi kayu di luar ruangan, maupun kursi kayu di dalam bangunan limasan yang diberi tanda pendopo nomor sekian.

Sesuai namanya, Kandang Ingkung menyajikan hidangan utama berupa ayam ingkung atau ingkung ayam, sajian ayam yang dimasak dengan bumbu komplet dan ditambah kuah santan kental.

Ingkung ayam di tempat ini bisa dinikmati sesuai selera, yaitu dengan digoreng atau diberi kuah santan, lalu disajikan di atas tampah bersama menu pelengkap lainnya.

Menu pelengkap tersebut adalah oseng jantung pisang, oseng daun pepaya, sambal, mentimun, lalap, peyek bayam, dan garang asem bambu yang memiliki cita rasa khas Jawa.

Hidangan andalan berupa sajian ingkung ayam ini bisa dipesan utuh atau per paket. Jika ayam utuh dengan nasi, harganya mulai Rp 149.000 untuk porsi empat hingga lima orang, sedangkan untuk paket satu orang dengan ayam seperempat ekor, harganya mulai Rp 39.000.

Semua menu yang disajikan juga terasa lezat dan lengkap, mulai dari cita rasa gurih, pedas, dan asin dari keenam hidangan. Meski ukuran ayamnya hanya seperempat ekor, tapi tetap mengenyangkan.

Camilannya juga beragam. Mulai dari pisang goreng kepok kuning, bakwan jagung, tempe mendoan, tempe garit goreng, hingga singkong keju seharga Rp 8.000 – Rp 14.000.

Puas menyantap menu makanan, saatnya menyicipi berbagai minuman tradisional di Kandang Ingkung.

Untuk minumannya, ada kopi gayo arabika dan robusta yang dipadukan dengan jahe, kapulaga, serta sereh. Dimasaknya dengan tungku dan kayu bakar.

Rasa dan sajian kopi semakin nikmat dan autentik karena diminum dari gelas seng khas zaman dahulu, sehingga menambah kental suasana pedesaan. Uniknya, pengunjung bisa menikmati kopi sepuasnya dengan sistem pembayaran seikhlasnya.

Tak hanya kopi panas, pengunjung bisa menikmati aneka minuman dingin yang segar, antara lain es teh manis, es jeruk, es kelapa muda durian, es dawet pelangi, dan aneka jus buah seharga Rp 5.000 – Rp 17.000.

Kandang Ingkung saat ini memiliki dua cabang. Pusatnya ada di Sleman, Yogyakarta, yang beroperasi pukul 10.00 – 20.30 WIB, sedangkan lokasi kedua ada di Madiun, yang buka pukul 09.30 – 20.30 WIB.

Lokasi Kandang Ingkung pusat berada di daerah Jitengan, Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Lokasinya sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta, dan dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 25 menit.

Sumber: kompas.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.