TNews, NASIONAL – Banyak mobil memakai Pertalite meski sebenarnya dianjurkan mengonsumsi BBM dengan RON lebih tinggi. Buat mereka orang mampu, diminta setop beli Pertalite.
Pertalite kini masuk dalam salah satu jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mendapat subsidi. Untuk itu, harga serta kuota Pertalite ditentukan oleh pemerintah. Tidak cuma itu, sebagai BBM bersubsidi, konsumen Pertalite juga tidak sembararangan. Sudah tentu mereka yang berasal dari kalangan mampu tidak diperkenankan untuk menggunakan Pertalite.
“Pemerintah terus berupaya agar masyarakat tidak kekurangan bahan bakar. BBM bersubsidi seperti Pertalite itu hakikatnya untuk membantu masyarakat yang daya belinya itu belum cukup, nah jangan sampai yang sudah cukup tetapi membeli Pertalite,” ungkap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam keterangan resminya, Selasa (23/8/2022).
Dalam catatan Pertamina 80% BBM subsidi itu dikonsumsi oleh masyarakat menengah ke atas. Sementara 20% sisanya baru dikonsumsi oleh masyarakat menengah ke bawah. Kesadaran masyarakat yang mampu kata Arifin ditujukan agar subsidi BBM benar-benar tepat sasaran dan berkeadilan. Menurutnya, masyarakat juga harus disiplin menggunakan BBM sesuai dengan haknya.
Pemerintah saat ini tengah mengkaji mekanisme yang tepat agar penyaluran Pertalite bisa lebih tepat sasaran. Salah satu di antaranya adalah membatasi konsumsi Pertalite berdasarkan kapasitas kendaraan. Kapasitas kendaraan yang dimaksud adalah mobil bermesin di bawah 1.500 cc dan motor di bawah 250 cc.
Kendaraan tersebut nantinya masih diizinkan untuk mengkonsumsi Pertalite. Sedangkan bila kendaraan di luar kriteria tersebut, harus mengisi BBM nonsubsidi sekelas Pertamax series. Kemudian ada juga opsi lainnya adalah Pertalite hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda dua dan angkutan umum.
“Saat ini sedang dikaji banyak opsi secara keseluruhan, nanti kita akan pilih yang terbaik, karena subsidi ini kompensasinya sudah berat sekali, sementara harga minyak masih cukup tinggi,” beber Arifin.
Sekadar informasi, BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Biosolar merupakan BBM yang diberikan subsidi oleh Pemerintah menggunakan dana APBN, memiliki jumlah yang terbatas sesuai dengan kuota. Maka dari itu, peruntukkannya harus tepat supaya kuota yang ditetapkan tidak membludak.
Sumber : detikOto.com