TNews, LIFESTYLE – Ada sebuah obrolan seru loh yang sedang sering Mama bahas dengan suami, yaitu apa saja warisan genetik ayah ke anak?
Kalau Mama-Mama yang kini masih mengandung, mungkin sekarang sedang menebak-nebak deh, nanti kira-kira rupa si kecil saat dilahirkan seperti apa ya?
Apakah dia bakal lebih mirip dengan kamu atau malah suami? Pasti enggak sabar banget kan untuk melihatnya secara langsung setelah bayi dilahirkan!
Ada banyak hal yang dapat diturunkan dari orang tua pada anaknya. Bisa jadi masih banyak yang menganggap warisan genetik ini terbatas pada tampilan fisik saja. Padahal, sebenarnya lebih dari itu loh, Ma!
Enggak hanya soal fisik, rupanya orang tua juga mewariskan banyak hal kepada buah hatinya, seperti sifat, kemampuan akademik, kebiasaan terhadap hal-hal tertentu, hingga riwayat penyakit.
Baik Mama-Mama dan Papa-Papa memiliki andil tertentu ya dalam mewarisi berbagai hal tersebut pada anak. Nah lantas, apa saja sih warisan genetik ayah ke anak?
Apabila kamu penasaran, simak penjelasannya di sini yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini, ya!
Warisan Genetik Ayah ke Anak
- Tinggi Badan
Menurut laman Brightside, apabila ayah memiliki badan yang tinggi, maka kemungkinan besar anaknya juga bisa tinggi.
Akan tetapi, gen tinggi badan ini bisa bekerja berbeda setiap individunya. Misalnya, anak yang terlahir dari ibu dengan tinggi badan yang pendek, sang anak bisa saja memiliki badan pendek atau tinggi, tergantung dari faktor lainnya juga selain dari genetik orang tuanya.
- Warna Mata
Lalu mengutip dari Firstcry Parenting, warna mata anak umumnya juga sangat dipengaruhi oleh faktor genetik dari orang tuanya. Namun biasanya, warna mata anak lebih dominan diturunkan dari ayahnya.
Warna mata ini ditentukan oleh gen dominan serta gen resesif. Warna mata yang dominan adalah warna mata yang hitam, kecokelatan atau gelap. Sedangkan gen resesifnya adalah warna mata terang.
Kalau Papa-Papa punya warna mata yang cenderung gelap, si kecil lebih punya kecenderungan memiliki warna mata yang sama dengan ayahnya.
- Sidik Jari
Memang, tidak ada sidik jari manusia yang serupa, bahkan anak serta orang tuanya pun bisa saja berbeda.
Namun, sifat-sifat genetik yang diturunkan dari ayah kemungkinan akan berpengaruh pada sidik jari anak. Mungkin enggak anak sepenuhnya sama, tapi ada pola ada sidik jari yang memiliki kemiripan dengan ayahnya.
- Lesung Pipi
Punya lesung pipi bisa bikin penampilan jadi tambah menarik dan menggemaskan bukan? Nah, beruntung nih bagi Mama-Mama yang punya pasangan dengan lesung pipi. Hal ini nantinya juga bisa diwarisi ke si kecil loh!
Padahal kamu tahu enggak sih, menurut Healthline, lesung pipi merupakan kelainan bentuk wajah yang bersifat minor. Tapi malah jadi bikin tampilan wajah jadi makin menarik ya?
- Gangguan Mental
Saat orang tua memiliki kondisi gangguan mental tertentu, bisa jadi anak bakal mengalami hal serupa. Akan tetapi, melansir laman Better Health, terdapat penelitian yang menyebutkan bahwa kondisi kesehatan mental ayah lebih banyak kecenderungannya diwariskan pada anak.
Sebut saja, misalnya ayah mengalami kondisi Attention Deficit Hyperactive Disorder (ADHD), maka ada kemungkinan anak bakal mengalami kondisi yang serupa.
- Riwayat Penyakit Jantung
Tidak hanya dari tampilan fisik, warisan genetik yang bisa diturunkan ayah dari anaknya dapat juga berupa penyakit. Menurut sebuah studi dari University of Leicester, penyakit jantung koroner ayah bisa diwariskan pada anak.
Jadi, apabila Papa-Papa memiliki riwayat penyakit jantung, sebaiknya segera ditangani ya, biar nantinya si kecil tidak mengalami keluhan yang sama di masa depan.
