TNews, Boltim – Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) kecipratan anggaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM).
Hal tersebut dikarenakan danya kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi beberapa hari lalu yang dibarengi dengan kebijakan pemberian BLT BBM kepada masyarakat.
Bupati Sam Sachrul Mamonto (SSM) menyampaikan, sebanyak 3227 masyarakat Boltim yang khusus terkena dampak akan mendapat kucuran dana BLT yang nantinya akan dikucurkan oleh Kementerian Sosial melalui PT. POS Indonesia.
“3227 masyarakat Boltim akan menerima subsidi BBM. Penerima adalah yang terdampak dengan adanya kenaikan BBM. Mereka mendapatkan uang sebesar 150.000 rupiah per bulan. Kucuran pertama untuk dua bulan, sebesar 300.000 rupiah selanjutnya 150.000 rupiah,” ujar Bupati.
Bupati menjelaskan data masyarakat penerima sudah masuk ke Kementerian Sosial, berdasarkan data DPKS.
“Data penerima disesuaikan dengan DPKS, by name by adress. Sekarang pihak Kantor Pos sebagai penyalur akan turun ke desa-desa untuk mendata nama-nama yang ada kemudian akan segera diberikan bantuan. Jadi kepada masyarakat disini yang terdampak,”Jelas Bupati
Bupati mengatakan namanya bantuan BBM tapi bukan diberikan dalam bentuk BBM namun diberikan bantuan tunai.
“Ini bantuan tunai langsung yang diberikan oleh Kementerian Sosial.” Tandas Bupati. ***