TNews, Minut – Rapat Koordinasi (Rakor) kecamatan Likupang Barat, Kamis (01/09/2022) di Desa Gangga Dua Kecamatan Likupang Barat, adalah evaluasi, monitoring kegiatan pembangunan di 20 desa se-kecamatan Likupang Barat. Dalam rapat yang dipimpin sekretaris kecamatan Liana Papia SE, mewakili camat Likbar Maykel Parengkuan SSTP, mengemukakan sejumlah persoalan terkait penggunaan dana desa pada tahap I.
Menurut Sekcam, saat ini terdapat beberapa persoalan yang menjadi pusat perhatian Pemerintah kabupaten Minut, yang menjadi prioritas dalam pelaksanaan pembangunan.
“Saat ini kita akan melaksanakan penerimaan KKN Unsrat Jumat 02 September, besok. Kemudian pelaksanaan Gerakan Masyarakat Sadar Kebersihan yang dipusatkan di Desa Palaes Senin 05 September mendatang. Untuk langkah antisipasi terjadinya inflasi seluruh komponen masyarakat diajak untuk bercocok tanam di kebun serta memanfaatkan lahan kosong. Kemudian sebagai antisipasi kerawanan dan memelihara kondisi kondusif dengan terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat, seluruh Pemdes dapat menjalin komunikasi dan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan di desa,” kata Papia dalam Rakor.
Salah satu Pendamping Lokal Desa (PLD) Kaunang Bendah ketika diberikan kesempatan mengingatkan menyelesaikan pelaksanaan RKP di setiap desa.
“Saat ini hatu dua desa yang selesai melaksanakan RKP, diingatkan bahwa paling lambat 30 September RKPDes sudah ditetapkan sebagai hasil Musyawarah Desa. Sehingga dokumen hadil RKPDes masuk ke dalam RAPBDes untuk tahun 2023,” tutur Bendah.
Serma Bartolomeus Barakati mewakili Danramil 1310-03 Likupang, secara tegas menyatakan TNIAD dalam hal ini Koramil 1310-03 Likupang, siap bekerjasama dengan seluruh pemdes di 20 desa, dalam membantu menciptakan kondusufitas di masyarakat.
“Selain mengemban tugas membantu bidang keamanan, kami juga mendukung dan siap membantu masyarakat dalam hal peningkatan ketahanan pangan, dan bersinergi dengan kebijakan pemetintag daerah Minut dalam hal ini bupati menghadapi kelangkaan dan kenaikan harga pangan terutama beras,” ungkap Barakati disaksikan Babinsa Desa Gangga Dua Kopda Ferdinand Rottie.
Hukum Tua Desa Gangga Dua Hamid Sangaji selaku tuan rumah Rakor menyatakan bangga dan berterima kasih ketika Gangga Dua ditunjuk sebagai tuan rumah.
“Persiapan untuk kegiatan sudah dimaksimalkan, walaupun tentunya banyak kekurangan. Dan sebagai laporan bahwa untuk Gangga Dua, penyerapan dana desa sudah 99 persen. Dan untuk tahap dua sedang dalam proses pelaksanaan,” sambut Sangaji.
Rakor ini diikuti 16 desa dan masing-masing laporan penjabaran progres untuk realisasi dana desa pada tahap satu yang ternyata rata rata telah menyentuh lebih dari 90 persen ini. (Penyunting Meiyer Tanod)
