Aleg Dekot Gorontalo Tinjau Pemukiman Warga Terdampak Arus Sungai Bulango

0
40
Foto Aleg Dekot Bersama pihak Dinas terkait saat melakukan peninjauan di Bantaran Sungai Bulango (Foto Istimewa)

TNews, KOTA GORONTALO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo melakukan peninjauan di beberapa rumah warga yang terdampak abrasi akibat dari aliran subgai bulango tepatnya di Kelurahan Tomulabutao, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo pada Selasa (18/10/2022)

Saat melakukan  peninjauan di lokasi secara langsung aleg Dekot Gorontalo di dampingi oleh oleh beberapa dinas terkait seperti Dinas PUPR Kota Gorontalo dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II Gorontalo.

Ketua Komisi C DPRD Kota Gorontalo saat kunjungan tersebut menyampaikan bahwa pihaknya mendorong agar Pemerintah Kota Gorontalo secepatnya menindak lanjuti persoalan yang terjadi, apalagi melihat curah hujan saat ini yang tidak menentu maka harus ada langkah-langkah efektif guna mengantisipasinya.

“Kami sangat berharap agar pihak Pemerintah Kota Gorontalo dalam hal ini Dinas PUPR dan beberapa lembaga lainnya agar segera mengantisipasi hal ini, apalagi saat ini curah hujan juga cukup tinggi sehingga jangan sampai arus sungai bulango akan semakin deras dan berdampak pada rumah-rumah warga nantinya” Ucap Irwan

Selain itu beliau juga menekankan kepada pihak Dinas PUPR dan Balai Wilayah Sungai agar bisa berkoordinasi secara efektif guna memberingan penangan yang cepat terkait permasalahan ini.

“Utamanya untuk Dinas PUPR dan Balai Wilayah Sungai agar bisa berkoordinasi sehingga penanganannya juga bisa semakin cepat” Tambahnya.

Lebih lanjut lagi politisi partai Golkar tersebut berharap agar kondisi rumah warga yang terdampak arus sungai Bulango tersebut bisa segera diperbaiki serta untuk penanganan sementara dapat dilakukan pemasangan bronjong kawat di rumah warga yang terdampak arus sungai.

Reporter : Alwi Kakoe

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.