Bintang Terbuat dari Apa? Ini Proses Pembentukannya

0
279
ilustrasi bintang ( foto : tribun )

TNews, SAINS – Pernahkah bertanya-tanya terbuat dari apa Bintang yang ada di alam semesta? Seperti yang diketahui, Bintang adalah bola gas berpijar yang memancarkan cahaya dan meradiasikan panas.

Peneliti Pusat Riset Antariksa (PRA) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Rhorom Priyatikanto mengatakan Bintang terbentuk dari awan gas yang menggumpal dan memanas.

“Ketika kerapatan dan temperaturnya cukup tinggi, akan terjadi reaksi fusi hidrogen di inti bintang, saat itulah bintang lahir,” ucapnya dikutip dari laman resmi LAPAN, Rabu (12/10/2022).

Mengapa Bintang Bisa Bersinar?

Rhorom menjelaskan bahwa terdapat banyak metode yang dilakukan oleh seorang astronom dalam mengamati bintang untuk sebuah riset .

“Pengamatan bintang biasa dilakukan dengan teleskop. Metode yang digunakan bisa tergolong fotometri (mengukur terang bintang), astrometry (menentukan posisi bintang), spektroskopi (menelisik spektrum bintang), atau sejenisnya,” jelasnya.

Dia juga menjelaskan bahwa bintang bersinar karena menghasilkan energi melalui reaksi fusi.

“Bintang tampak berkedip karena sinarnya melewati atmosfer Bumi yang beriak. Seperti ketika kita melihat koin di dasar kolam yang airnya jernih tapi tidak tenang,” ujar Rhorom.

Penyebab Bintang Tercerai-berai

Dalam pemaparannya, Rhorom juga mengatakan penyebab Bintang dapat meledak dan hancur tercerai berai.

Menurutnya, Bintang meledak karena ada dorongan dari dalam bintang. Dorongan ini bisa jadi karena ada reaksi nuklir yang terlalu dahsyat atau karena efek dari keruntuhan inti (supernova).

“Bintang meledak menyisakan inti yang terus mengerut. Sisanya dapat berupa katai putih, bintang neutron, atau lubang hitam,” paparnya.

Menurut Rhorom, Matahari juga tergolong sebagai salah satu bintang. Cahaya Matahari diuraikan sehingga diperoleh spektrum Matahari dengan resolusi amat tinggi.

Di dalamnya terdapat garis-garis absorpsi (serapan) atau emisi (pancaran). Setiap garis punya ketebalan dan ketajaman tertentu. Dari situlah kemudian astronom mempelajari elemen yang ada di Matahari.

“Belajar dari karakteristik dan juga interior Matahari, astronom membangun model astrofisika terkait isi bintang. Model tersebut menghasilkan sejumlah angka yang bisa dikonfirmasi dari pengamatan, misalnya terang bintang, komposisi bintang, temperatur bintang, dan sebagainya,” tutur Rhorom.

Peneliti yang saat ini sedang melaksanakan program post-Doktoral di Inggris tersebut menjelaskan bahwa penelitian yang sedang dilakukan adalah penelitian terkait klimatologi daerah Kupang yang relevan dengan Observatorium Nasional Timau di Kupang, terkait model orbit satelit, serta terkait katai putih yang berpotensi memiliki planet.

Evolusi Bintang Terbentuk dari Nebula

Sementara itu, Kepala lembaga antariksa di Indonesia, Thomas Djamaluddin menyimpulkan bahwa terkait dengan bintang sejak lahirnya sampai dengan matinya, Bintang ‘menyampaikan’ dengan bahasa gelombang elektromagnetik.

“Bintang-bintang yang jauh itu sesungguhnya sedang bercerita kepada kita dengan bahasa gelombang elektromagnetik mulai gelombang yang panjang gelombang radio sampai dengan gelombang yang pendek, sinar X dan sinar gamma,” jelasnya.

“Semuanya memberikan informasi terkait dengan fisik bintang tersebut dari bintang yang beragam warnanya beragam jaraknya kemudian dengan dibantu dengan interpreter para astronom, jadi bahasa yang digunakan adalah bahasa gelombang elektromagnetik kemudian diterjemahkan, diinterpretasikan dengan bahasa fisika dan matematika,” imbuh Thomas.

Menurut Thomas, evolusi bintang-bintang itu terbentuk dari nebula yang kemudian dengan proses fisisnya menjadi semakin padat dan panas.

Kemudian setalah itu terjadi reaksi hidrogen yang menjadi helium dan menghasilkan energi.

“Kita sudah kenal rumus e = mc2, itu adalah m yaitu massanya adalah perbedaan antara massa 2 hidrogen dengan 1 helium yang dihasilkan, perbedaan masa itu yang menjadi energi luar biasa besarnya dari evolusi Bintang tersebut,” tuturnya.

Sumber: detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.