Hadiri Puncak HUT Kampung Sawidago ke-97, Bupati Poso Ungkapkan Ini

0
184
Bupati Poso Saat hadiri syukuran Kampung Sawidago. (Foto : Dok Pemkab Poso)

TNews, POSO SULTENG – Bupati Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Verna Inkiriwang menghadiri puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 7 Kampung Sawidago Rabu 26 Oktober 2022.

Dalam sambutannya, Bupati mengatakan momentum 97 tahun bagi Kampung Sawidago saat ini adalah waktu yang panjang dan cukup lama.

Di mana kata Bupati, Kampung Sawidago mengalami pasang surut dalam perkembangannya sebagai salah satu kelurahan yang memiliki potensi SDA yang cukup untuk mensejahterakan warganya.


Peniupan lilin HUT 97 kampung Sawidago oleh Bapak K. Metungku didampingi Bupati Poso

“Refleksi sejarah perkembangan Kampung Sawidago tentu tidak terlepas dari peran serta masyarakat dan pemerintahnya. Karena  senantiasa bersinergi dan berkolaborasi pada berbagai aspek kehidupan, baik sosial, budaya, pengembangan SDM, maupun pembangunan sarana dan prasarana fisik.” jelas Verna.

Ia juga mengungkapkan, semangat serta kerja keras yang ditunjukkan para pendahulu dalam memberikan sentuhan perubahan kemajuan menjadi motivasi seluruh warga.

“Sehingga terus bersinergi, bergandengan tangan, bahu membahu bersama seluruh komponen masyarakat membangun Sawidago yang lebih baik lagi,” Ungkapnya.

Penandatangan situs bersejarah benteng mungkudena salah satu aikon budaya kampung sawidago oleh Bupati Poso.

Ia juga mengapresiasi berbagai pertunjukan budaya lokal ditampilkan dalam penutupan syukuran ulang tahun Kampung Sawidago seperti Moloko, Molado, Tari penyambutan Motaro dan Mangaru.

“Ini sangat baik karena masyarakat masih mempertahankan budaya lokal ditengah arus globalisasi kemajuan teknologi. Mungkin kedepan kegiatan syukuran ini dibuat lebih besar lagi dengan melombakan berbagai budaya lokal yang dimiliki,” paparnya.

Bupati pun sangat kagum dengan pernak-pernik perayaan syukuran yang kental dengan adat Pamona asli hingga jamuan makan bersama yang dikemas dalam Molimbu atau makan bersama.

“Harapannya tradisi leluhur yang sarat budaya tetap dipelihara dan dipertahankan untuk masa depan Tanah Sintuwu Maroso,” tandas Bupati.

Reporter : Max Rompis Monsombo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.