TNews, KOTA GORONTALO – Wali Kota Gorontalo Marten Taha dan jajaran pemerintah mengunjungi pasar sentral untuk memastikan semua fasilitas yang ada di Pasar Sentral Kota Gorontalo siap digunakan, Selasa (25/10/2022).
Marten Taha meninjau langsung sistem keamanan pasar, seperti CCTV, alarm pengaman, Information Service, dan beberapa fasilitas pendukung lainnya. Semuanya berfungsi dengan baik.
“Tadi kami sudah cek semua dari CCTV, Air dan Listrik sudah bagus, insya Allah dalam waktu dekat kita akan operasionalkan,” jelas Marten.
Tempat yang sama Rinto teknisi CCTV mengatakan, ada sekitar 43 titik CCTV terpasang di pasar sentral. “Terbagi di lantai satu 23 CCtv dan di lantai dua 20 CCTV,” katanya.
Marten Taha mengungkapkan, dalam kunjungan kali ini, pihaknya menilai, jika secara fisik pengerjaan Pasar Sentral Kota Gorontalo telah selesai. Dan jika mengikuti aturan, kata Wali Kota, gedung ini dapat digunakan setelah 6 bulan dari waktu penyelesaian pengerjaan.
“Namun, melihat kondisi para pedangan Pasar Sentral saat ini, maka paling lambat akhir tahun ini, dipastikan sudah dapat digunakan”, ucap Wali Kota.
“Namun, melihat kondisi para pedangan Pasar Sentral saat ini, maka paling lambat akhir tahun ini, dipastikan sudah dapat digunakan”, ucap Wali Kota.
Lebih lanjut Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, mengungkapkan diperkirakan akhir 2022 seluruh pedagang yang berjumlah sebanyak 1.019 yang dipindahkan akan kembali ditarik untuk berjualan kembali ke dalam pasar untuk menempati kembali lapak yanh ada didalam Pasar Sentral Kota Gorontalo.
“Sesuai dengan mekanisme, kami mencatat 1.019 pedagang yang lama, akan menempati lapak-lapak di pasar sentral ini,” kata Wali Kota Gorontalo dua periode kepada awak media”.
Terakhir dalam kesempatannya, Politisi Partai Golkar ini menyebut, jumlah paten pedagang sudah ditetapkan, tidak akan diubah. Jika ada lapak yang kosong kemungkinan besar bisa diisi oleh pedagang lainnya berdasarkan mekanisme yang berlaku.
“Jika ada kelebihan tempat, boleh diisi pedagang lain di luar pedagang yang sebelumnya, dengan catatan lapak tersebut kosong. Tetapi harus sesuai dengan mekanisme yang ada,” tutupnya.
Reporter : Gean Bagit
