TNews, SULUT – Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) bersama Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulawesi Utara (Sulut) sepakat melakukan peningkatan kemampuan literasi digital melalui pengelolaan cek fakta dan penanganan mis-informasi/dis-informasi.
Komitmen tersebut disepakati lewat penandatanganan nota kesepahaman (MoU), sebelum pembukaan rapat koordinasi wilayah Indonesia Timur AMSI, Minggu, (2/10/2022) di Hotel Swiss Bell Maelosan Manado.
MoU tersebut ditandatangani Ketua AMSI Sulut, Agustinus Hari dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Manado, Erwin Kontu yang disaksikan langsung Sekjen AMSI Nasional, Wahyu Dhyatmika, mewakili Wali Kota Manado Asisten 1 Heri Saptono, Direktur Eksekutif AMSI Nasional Adi Prasetya dan juga Korwil AMSI Indonesia Timur, Upi Asmaradana.
Hadir pula di kesempatan itu, 8 Ketua AMSI Wilayah, baik Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Gorontalo, Maluku, Papua dan Riau.
Sekjen AMSI Nasional, Wahyu Dhyatmika menyampaikan, dirinya sangat terhormat bisa bergabung di peristiwa sejarah ini, dimana di Rakorwil AMSI Indonesia Timur ada MoU AMSI Sulut dengan Pemkot Manado.
“Ini menjadi pintu masuk dan kolaborasi kita bersama antara AMSI dan pemerintah yang diawali dari MoU AMSI Sulut dengan Kota Manado,” ungkapnya.
Kata Wahyu Dhyatmika, misinformasi dan disinformasi adalah persoalan bersama dimana semua pemangku kepentingan atau stakeholder harus berjalan dan kompak melawan informasi hoax.
“Di era digital saat ini, sumber informasi sangat banyak sekali bisa didapat dari media sosial yang seolah-olah bekerja sebagai wartawan atau media dimana mudah didapat informasinya,” kata CEO Info Media Digital (Tempo Digital) itu.
Lanjut Wahyu, kehadiran AMSi berperan sangat penting dalam memperbaiki informasi yang hoax, maka benalu dan wabah di digital ini harus dibasmi bersama.
“Publik perlu diberdayakan dan diberitahu mana yang harus dipilah dan dipilih untuk mendapatkan informasi yang benar,” ungkap dia sambil berharap agar AMSI daerah lain bisa melakukan kerjasama dengan pemerintah setempat seperti apa yang dilakukan AMSI Sulut.
Sementara Walikota Manado yang diwakili Asisten 1 Pemkot Manado, Heri Saptono menyampaikan, pemerintah sangat mendukung penuh kegiatan AMSI di Manado selama beberapa hari.
“Kemajuan zaman digital banyak informasi hoax yang menyebar dan AMSI ini adalah salah satu jalan dapat meluruskan informasi hoax itu,” jelas Heri.
Kata beliau, dengan adanya MoU ini maka Pemkot Manado dan AMSI Sulut akan terus bekerjasama berjalan bersama dalam menyampaikan informasi yang benar dan menangkal informasi hoax.
“Kita akan punya visi dan misi bersama dalam hal memberantas misinformasi dan disinformasi khususnya di Kota Manado dengan mencerahkan masyarakat,” tutupnya.
Sumber : beritamanado