TNews, EKONOMI – Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.192 per dolar AS pada Rabu (5/10) sore. Mata uang Garuda menguat 55 poin atau 0,36 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.196 per dolar AS
Mata uang di kawasan Asia mayoritas berada di zona hijau bersama rupiah. Yuan China menguat 0,13 persen, baht Thailand menguat 0,29 persen, peso Filipina menguat 0,03 persen, won Korea Selatan menguat 1,07 persen, dan yen Jepang melemah 0,22 persen.
Dolar Singapura juga melemah 0,02 persen dan dolar Hong Kong melemah 0,01 persen pada penutupan perdagangan sore ini.
Sedangkan, mata uang utama negara maju kompak berada di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 0,46 persen, poundsterling Inggris melemah 0,56 persen.
Kemudian, franc Swiss melemah 0,20 persen. Sementara, dolar Australia melemah 0,31 persen, dan dolar Kanada melemah 0,48 persen.
Analis DCFX Lukman Leong mengatakan penguatan rupiah sore ini ditopang oleh sentimen positif yang menguat di bursa Asia. Namun, hal ini diperkirakan tidak akan berlangsung lama.
“Sentimen positif mungkin tidak akan berlanjut besok dengan bursa Eropa dibuka negatif. Ini menyusul data manufaktur PMI Eropa yang buruk menghidupkan kembali kekhawatiran resesi,” ujarnya.
Sumber: cnnindonesia.com