TNews, OLAHRAGA – Liverpool dinilai kekurangan pemain kreatif saat membangun serangan. Saat ini hanya ada dua pemain yang bisa membantu mereka membongkar lawan.
Liverpool terseok-seok di musim ini dan baru merebut empat kemenangan dari 11 pertandingan Premier League. ‘Si Merah’ ditahan imbang empat kali dan menelan tiga kekalahan.
Alhasil tim yang musim lalu nyaris merebut quadruple itu kini tertinggal 12 poin dari Arsenal dan 10 poin dari Manchester City, dua tim yang memimpin klasemen. Sebagai perbandingan, musim lalu Liverpool punya enam poin lebih banyak di tahap yang sama dengan musim ini.
Pada laga terakhirnya, anak-anak Merseyside takluk 0-1 dari tim juru kunci Nottingham Forest. Kekalahan itu membuyarkan momentum yang dibangun lewat tiga kemenangan beruntun, termasuk saat mengalahkan Manchester City.
Mantan gelandang Liverpool Danny Murphy melihat kekalahan dari Forest membuka satu persoalan, yakni minimnya pemain kreatif. Absennya Thiago Alcantara bikin Liverpool tak punya pemain-pemain yang kapabel mengirim umpan membelah pertahanan.
Praktis hanya Trent Alexander-Arnold yang bisa diandalkan, tapi ia pun buntu dan digantikan oleh James Milner. Alexander-Arnold musim ini sedang kesulitan menemukan permainan yang konsisten.
“Jika Anda menyingkirkan Thiago dan Trent dari starting XI itu, Anda tak punya pemain dengan keberanian untuk melihat ke depan dan memecah pertahanan yang menumpuk,” kata Danny Murphy kepada Match of The Day.
“Klopp tak punya pilihan selain memainkan bocah-bocah, dan ada ketidakberuntungan dengan para penyerang yang saat ini cedera juga,” imbuhnya.
Liverpool sudah kehilangan Naby Keita sejak awal musim, yang semestinya bisa menjadi opsi di lini tengah. Sementara itu di lini depan, Diogo Jota juga kembali cedera plus Darwin Nunez yang mengalami kelelahan otot, sehingga Liverpool kehilangan daya ledak.
Sumber: bolasport.com