TNews, NASIONAL – Macet-macetan saat pulang kerja menjadi momen yang menguras tenaga di ibu kota Jakarta. Tapi di kota ini enggak ada macet, karena warganya berenang.
Ya, itulah kehidupan nyata pekerja kantoran di Kota Basel, Swiss. Mereka tidak pulang kantor dengan mobil, bus atau kereta api.
Kota Basel dianugerahi oleh Sungai Rhine yang cukup besar. Sungai ini begitu bersih dan jernih.
Kebiasaan ini mulai diketahui oleh warga TikTok dan jadi trending topik. Banyak yang tak percaya bahwa berenang menjadi cara warga Basel untuk pulang ke rumah sehabis pulang kantor.
“Anda tidak akan percaya ini, tetapi di Swiss beberapa orang benar-benar pulang ke rumah dari kantor melalui sungai,” kata Nick, seorang pengguna TikTok.
Nick bercerita bahwa warga yang pulang kantor menggunakan arus kuat yang ada di sungai untuk mengapung. Olahraga, sinar matahari dan pemandangan yang indah dijadikan sebagai alasan yang kuat mengapa warga Basel sangat menyukai kegiatan ini.
“Ini jadi hal favorit saya untuk dilakukan di Basel, Swiss,” kata seorang blogger bernama Alexa yang mencoba untuk membuktikannya.
Dikutip dari Australia News, Alexa menjelaskan secara rinci bahwa setiap orang yang biasa berenang memiliki dry bag atau tas anti basah yang bernama wicklefisch. Bentuknya seperti ikan dan digunakan untuk menyimpan barang-barang mereka.
Sudah jadi kebiasaan, maka tak heran ada kabin kecil yang digunakan sebagai ruang ganti di sepanjang Sungai Rhine. Menuju atau pulang kantor, warga bisa mandi setelah berenang.
“Pada dasarnya Anda harus berjalan kembali ke mana pun Anda pergi. Beberapa orang menggunakannya sebagai ‘transportasi’ untuk pergi dari titik A ke titik B,” tambah Alexa.
Banyak netizen yang tak percaya dengan kebiasaan warga Basel ini. Tapi kalau dipikir-pikir, mungkin kebiasaan sehat ini jadi salah satu faktor yang membuat Swiss sebagai tiga besar negara paling bahagia di dunia.
Traveler yang mau mencoba aktivitas ini, boleh banget mencobanya. Karena ternyata kegiatan ini sudah jadi atraksi wisata Kota Basel. Tapi ada sedikit catatan, bahwasannya hanya mereka yang pandai berenang yang boleh berenang di sini.
“Jika ingin berenang selalu gunakan lajur kanan, karena perahu dan feri berada di bagian kiri sungai,” ujar Alexa.
Sumber : detik
