TNews, KOTA GORONTALO – Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang, sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.
Stunting atau pertumbuhan lambat bagi balita masih menjadi permasalahan yang perlu disoroti oleh pemerintah. Dalam menakan hal ini Pemerintah Kota Gorontalo dorong lintas sektor dalam hal menekan masalah tersebut dengan memberikan makanan bernutrisi bagi ibu hamil.
“Harus ada inovasi berupa intervensi gizi bagi para Bumil, agar dapat mengatasi kekurangan zat iodium, zat besi, mendorong inisiasi menyusui dini, imunisasi, memberikan ASI dan makanan pendamping ASI, ini perlu diseriusi karena stunting ini dapat menganggu pertumbuhan pada anak sehingga harus ada keterlibatan dan kerjasama antara pihak pemerintah dan masyarakat,” sambungnya.,” tutur Ryan, Senin (10/10/22).
Lebih lanjut, Ia menjelaskan tentang rangka implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dalam intruksi Presiden RI Nomor 1 tahun 2017, serta Surat Edaran Nomor 050/Bappeda/882 tahun 2022 tentang himbauan pembudayaan Germas di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo.
Surat Edaran tersebut tambah Ryan, antara lain himbauan untuk melaksanakan aksi germas, mendorong regulasi germas, mengitegrasikan, menghidupkan dan membudayakan germas, sehingga germas benar-benar menjadi bagian dari budaya dan kebiasaan hidup sehari-hari dari masyarakat.
“Sebagai bentuk dukungan pelaksaan germas, kami Pemkot Gorontalo melalui Dinas Kesehatan telah mencanangkan hari germas. Kami harap kegiatan germas yang dipelopori oleh OPD, Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan, untuk menghidupkan kembali germas tersebut sebagai bagian dari budaya dan kebiasaan hidup sehari-hari dari masyatakat” pintanya.
Terakhir, Ryan berharap setiap stakeholder dapat melakukan sosialisasi dan edukasi agar masalah stunting ini bisa teratasi secara maksimal.
“Jadi sederhana saja, ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat, maka saya mengharapkan kepada seluruh pemerintah yang memiliki tanggungjawab didalamnya untuk terus menyuarakan bahaya stunting ini dan juga ditingkat masyarakat kita harus mengsosialisasikan kepada orang lain yang belum mengetahui stunting itu seperti apa” tutupnya.
Reporter : Gean Bagit