TNews, KESEHATAN – Tak cuma mengatur apa saja yang dimakan, faktor waktu makan juga berpengaruh dalam mengontrol kadar gula darah. Lantas, kapan jam makan menurunkan kadar gula darah yang tepat?
Setiap orang penting untuk menjaga kadar gula darah, khususnya untuk mereka yang hidup dengan penyakit diabetes. Kadar gula darah yang terlalu tinggi bisa memicu berbagai penyakit.
Pada dasarnya, tak ada patokan angka soal berapa kadar gula darah normal manusia. Pasalnya, kadar gula darah akan selalu berubah-ubah setiap waktu.
Namun, ada beberapa kisaran kadar gula darah normal yang bisa diperhatikan. Berikut di antaranya:
Makanan adalah kunci dari kontrol gula darah. Apa yang Anda makan menentukan berapa banyak kadar gula yang masuk ke aliran darah dan seberapa cepat gula sampai di sana.
Karbohidrat seperti roti dan kentang adalah dua jenis makanan dengan dampak terbesar dan tercepat.
Waktu juga berpengaruh dalam kontrol gula darah
Tak cuma apa yang dimakan, konon waktu makan juga turut berpengaruh terhadap kontrol kadar gula darah. Beberapa studi menemukan jam makan untuk menurunkan kadar gula darah.
Umumnya, orang dengan diabetes disarankan untuk sarapan dalam waktu 90 menit setelah bangun tidur. Mereka juga disarankan makan setiap 4-5 jam setelahnya.
Hanya saja, beberapa studi menemukan waktu makan yang lebih spesifik. Berikut di antaranya.
1. Mulai makan sebelum jam 8.30
Sebuah penelitian pada 2021 menemukan mulai makan sebelum pukul 8.30 dapat mengurangi faktor risiko diabetes tipe-2. Individu yang melakukannya menunjukkan kadar gula darah yang rendah.
“Ritme sirkadian dipengaruhi oleh waktu asupan makanan dan oleh karena itu, waktu makan juga dapat memengaruhi kesehatan metabolisme,” tulis para peneliti dalam American Journal of Managed Care.
2. Waktu makan 9 jam
Studi lain memperlihatkan bahwa kontrol gula darah juga dapat dilakukan jika seseorang menetapkan waktu makan selama 9 jam. Artinya, Anda hanya diperbolehkan makan dalam waktu 9 jam tersebut. Di luar itu, Anda tak disarankan untuk makan.
Pada studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari University of Adelaide, Australia ini, peserta diminta untuk makan mulai pukul 9.00 – 18.00 setiap hari. Di luar itu, tak ada waktu makan.
Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Obesity ini menunjukkan bahwa model makan terbatas waktu di atas membantu meningkatkan kemampuan tubuh dalam mengontrol gula darah.
“Hasil kami menunjukkan bahwa memodulasi kapan, daripada apa, yang kita makan dapat meningkatkan kemampuan kontrol kadar gula darah,” ujar ketua tim peneliti Leonie Heibronn.
3. Waktu makan 10 jam
Teranyar, studi yang dipublikasikan dalam jurnal Cell Metabolism menemukan bahwa menetapkan waktu makan selama 10 jam dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Sama seperti sebelumnya, Anda disarankan hanya makan dalam kurun waktu 10 jam yang ditentukan.
Dalam penelitian itu, peserta makan selama jam 9.00 – 19.00 malam.
Hasilnya, makan selama 10 jam membantu peserta menurunkan lebih banyak berat badan. Para peneliti melihat pola makan ini dapat menurunkan rasa lapar dan meningkatkan hormon leptin atau hormon pemicu rasa kenyang.
Demikian beberapa studi yang menemukan jam makan untuk menurunkan kadar gula darah. Selain waktu makan, perhatikan juga apa yang dimakan demi menjaga kadar gula darah tetap normal.
Sumber: cnnindonesia.com