Ketum Golkar Ingatkan Kader Tak Termakan Politik Adu Domba Jelang Pemilu 2024

0
50
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengingatkan kepada seluruh kader agar tak termakan politik adu domba jelang bergulirnya Pemilu 2024 mendatang (foto: tribun)

TNews, POLITIK – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartato mengingatkan kepada seluruh kader agar tak termakan politik adu domba jelang bergulirnya Pemilihan Umum Pemilu 2024 mendatang.Menurutnya, menjadi tugas Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) untuk mencegah hal itu terjadi di internal Partai Golkar.

“Nah ini yg kemarin kami sampaikan dan ini juga menjadi catatan untuk MPO seluruh Indonesia bahwa kita tidak boleh diadu domba, kita tidak boleh adu internal. Yang paling penting buat kita adalah masyarakat berempati kepada Golkar,” ujarnya saat peluncuran aplikasi MPO Go di salah satu hotel di Jakarta Pusat, Selasa, (22/11/2022).

Dia mengatakan dengan empati masyarakat, Golkar bisa memenangkan Pemilu 2024. Ditambah berkoalisi dengan partai lain untuk mendukung pencalonan presiden.

“Target Golkar kita menang 20 persen atau 115 kursi, tetapi untuk menang presiden kita butuh di atas 51 persen. Artinya kita harus berkoalisi untuk mendukung capres yang diusung Golkar sehingga kita bisa menang,” tutur Airlangga.

Airlangga menegaskan bahwa Golkar merupakan partai yang paling berpengalaman. Selama Pemilu digelar, lanjutnya, tak pernah sekalipun Golkar ribut.

“Partai Golkar selalu menerima kemenangan atau pun hasilnya secara sportif. Kalau ada masalah terntu dibawa ke MK (Mahkamah Konstitusi). Tapi kalau MK menerima. Jadi saya katakan Partai Golkar mengikuti rule of law (aturan hukum),” jelasnya

“Dan itulah yang membedakan Golkar dengan yang lain. Kita tidak menyelesaikan persoalan di jalanan tapi kita ikut terhadap hukum, karena kita ingin membangun bangsa juga berbasis hukum bukan otot,” tutup Airlangga.

Sumber: antaranews.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.