TNews, KOTA GORONTALO – Melalui Panitia Khusus II (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo menggelar rapat pembahasan terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang perubahan kedua atas perda No.9 tahun 2015 mengenai penyertaan modal, pada Senin (21/11/2022) bertempat di Aula IV DPRD Kota Gorontalo.
Ketua Pansus Irwan Hunawa menuturkan bahwa dalam pembahasan perubahan perda terkait penyertaan modal tersebut sudah mulai mengerucut, akan tetapi beberapa hal yang menjadi usulan dari pemerintah kepada tim pansus masih akan dikaji secara lebih mendalam lagi sehingga bisa segera disimpulkan.
“Pembahasan terkait perubahan perda penyertaan modal tersebut sudah mulai mengerucut,namun beberapa hal yang menjadi usulan pemerintah tadi akan dikaji secara mendalam sehingga semuanya dapat terpenuhi,” ucap Irwan.
Selain itu Irwan juga menambahkan bahwa untuk penyertaan modal BSG yang berkisar kurang lebih 55 miliar sudah selesai, namun untuk penyertaan modal Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) muara tirta masih harus didiskusikan lagi sebab hal tersebut akan membutuhkan kajian secara akademisi.
“Ada beberapa yang harus dikaji lagi secara akademisi sehingga setelah semuanya rampung perubahan perda ini bisa segera disimpulkan,” tambahnya.
Politisi partai Golkar tersebut berharap agar pembahasan terkait Ranperda Penyertaan Modal ini bisa segera di finalisasikan, terlebih pihak pemerintah juga telah menyepakati untuk melakukan kajian secara mendalam terlebih dahulu sebelum nanti akan dibahas kembali secara bersama dengan tim Pansus II DPRD Kota Gorontalo.
“Meskipun hanya merubah satu pasal saja tetapi ini juga tetap harus membutuhkan kajian secara mendalam, kami berharap pada rapat lanjutan nanti Ranpersa ini akan bisa untuk segera di finalisasi” tutupnya.
Reporter : Alwi Kakoe.
