TNews, TIKEP MALUKU UTARA – Pejabat Pembuat Komitmen(PPK) proyek Pembangunan Gedung Layanan Perpustakaan umum Tahun Anggaran 2022, Dahlan Yusuf, mengaku kebingungan dengan sikap Direktur CV. AIRUL, M. Tamrin Hasrat, jarang menghadiri panggilan undangan rapat.
Selain jarang untuk menghadiri undangan rapat, Dahlan menyebutkan, Tamrin Hasrat juga susah untuk dihubungi, terhitung sudah 2 hari pesan singkat yang ia kirimkan melalui gawai-nya tidak dibaca, apalagi dibalas.
“Onyong ini susah sesekali dihubungi, bayangkan sudah dua hari saya kirimkan pesan singkat tidak direspon,” Kesalnya.
Ia mengatakan, dihari senin pekan depan, pihaknya bakalan mengadakan rapat dengan Kejaksaan Negeri (Kejari).
Iapun mengaku, kali ini rapat tersebut diundang langsung oleh lembaga Adhyaksa, didalam undangan itu, ungkap dia, Kejari mewanti-wanti kepada Direktur Utama CV. yakni M. Tamrin Hasrat atau Onyong, agar dapat menghadiri undangan yang dijadwalkan.
“Undangan ini sifatnya harus dihadiri,”Pungkasnya.
Sebelumnya perlu diketahui, CV. AIRUL, sudah seringkali diingatan oleh pihak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Tidore Tikep agar dapat mempercepat progres perkejaan yang sejauh baru menyundul angka 57 persen.
Apalagi proyek dikerjakan perusahaan bersangkutan, diramalkan kemungkinan besar terancam tak tuntas untuk dikerjakan, dan itu diproyeksikan secara teknis melalui konsultan pengawas yang mendampingi proyek itu.
Tidak hanya diperkirakan tak tuntas dikerjakan, proyek itupun diprediksikan tak bisa melakukan pencairan tahap III, apabila progres pekerjaan fisiknya belum menyentuh diangka 75 persen.
Reporter : Rahmat Wijaya