TNews, TEKNO – Ada banyak sekali komponen yang ada dalam sebuah HP, dan saat ada komponen yang mengalami kerusakan, efeknya pun bisa berbeda-beda.
Dari mulai HP menjadi tak nyaman dipakai sampai tak bisa digunakan sama sekali, yang kemudian berujung si pengguna perlu membeli HP baru. Nah, ada organisasi bernama Green Smartphones yang melakukan sebuah riset untuk mencari tahu kerusakan apa yang paling sering membuat pengguna perlu membeli HP baru.
Metode yang mereka gunakan adalah dengan menggunakan hasil pencarian Google terkait masalah kerusakan yang sering dikeluhkan oleh pengguna HP. Data yang dikumpulkan ini adalah data terkait iPhone, Samsung, dan HP secara keseluruhan, dan berasal dari warga Inggris.
Dari data tersebut, diketahui kalau masalah yang paling sering dikeluhkan dan kemudian berujung pada pembelian HP baru adalah HP yang tak bisa di-charge alias tak bisa diisi ulang baterainya, yang dikeluhkan oleh 30% pengguna.
Padahal sebenarnya HP yang tak bisa di-charge ini penyebabnya bisa bermacam, dari yang sepele sampai memang masalahnya berat. Masalah yang sepele ini misalnya port charger yang dipenuhi kotoran (bisa dibersihkan menggunakan semprotan udara terkompresi), atau kabel dan charger yang rusak.
Terbanyak ke-2 adalah layar sentuh yang rusak, yang dikeluhkan oleh 10% pengguna, yang tentu saja membuat HP sulit atau bahkan sama sekali tak bisa dipakai. Masalah ini cukup masuk akal untuk menjadi alasan ganti HP, karena biasanya layar sentuh adalah komponen yang harganya cukup mahal, bahkan terkadang hampir sama seperti membeli HP baru.
Alasan terbanyak ke-3 adalah speaker yang tak bisa berfungsi. Ini pun masuk akal, karena penggunanya harus bergantung pada earphone untuk bisa melakukan hal sederhana seperti panggilan telepon.
Masih banyak masalah lain yang juga banyak dikeluhkan oleh pengguna, seperti:
- Overheating (9%)
- Mikrofon tidak berfungsi (8%)
- Baterai boros 7%)
- Kamera tidak bisa berfungsi (7%)
- WiFi tidak bisa berfungsi (7%)
- Bluetooth tidak bisa berfungsi (4%)
- Tombol volume rusak (2%)
- Tombol power rusak (2%)
- GPS tidak bisa berfungsi (1%)
Sumber: detikinet.com
