TNews, KOTA GORONTALO – Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan Kono membuka workshop tentang Penyusunan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Berbasis Risiko dan Coaching Klinik Pemberian Keterangan Ahli Dalam Persidangan, yang digelar oleh Inspektorat setempat.
Ryan Kono mengatakan bahwa Instepktorat memiliki tugas penting dalam mewujudkan reformasi birokrasi.
Menurutnya juga, Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) terintegrasi sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2008 mengamanatkan seluruh kementerian lembaga dan pemerintah daerah untuk menyelenggarakan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).
“Secara penerapan utuh juga menggambarkan proses manajemen risiko menjadi internal berbasis risiko metode pengawasan yang terintegrasi dalam proses manajemen risiko organisasi,” kata dia, saat menyampaikan sambutanya, Kamis (1/12/2022)
Peran Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) dalam hal ini inspektorat daerah semakin lama semakin strategis dan bergerak mengikuti kebutuhan zaman.
Olehnya Inspektorat diharapkan menjadi agen perubahan yang dapat menciptakan nilai tambah pada produk atau layanan instansi pemerintah.
“Inspektorat sebagai instansi pengawasan intern pemerintah merupakan salah satu unsur manajemen pemerintah yang penting dalam rangka mewujudkan pemerintah yang baik yang mengarah kepada birokrasi yang bersih,” ujarnya.
Tujuan reformasi birokrasi tersebut kata dia, untuk menciptakan birokrasi yang profesional dengan karakteristik adaptif, berintegritas berkinerja tinggi, bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme, mampu melayani publik, netral, berdedikasi, memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah.
“Memberikan masukan yang dapat memelihara dan meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah,” tutur Ryan
Dengan begitu, Ryan menuturkan peran inspektorat yang efektif mampu memastikan bahwa kegiatan audit intern yang dilakukan memberikan nilai tambah bagi perangkat daerah dalam mencapai tujuannya, dengan cara menggunakan pendekatan yang sistematis dan teratur untuk menilai dan meningkatkan efektivitas dari proses manajemen risiko.
Reporter : Gean Bagit
