BNPB RI Antar 350 Juta Bantuan Bencana ke Minahasa Utara

0
44
Kegiatan penyerahan bantuan pemerintah pusat Republik Indonesia, melalui BNPB di Minut (Foto : Ist)

TNews, Minut Sulawesi Utara – Status darurat bencana alam kabupaten Minahasa Utara (Minut), mendapat perhatian pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelontorkan bantuan tanggap darurat sebesar 350 juta rupiah.

Bantuan ini diserahkan langsung Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB RI Bambang Surya Putra M.Kom didampingi Kepala Sub Direktorat Dukungan Pengerahan SDM, Andria Tuferyzal kepada bupati Minut Joune J.E Ganda, SE, MAP, MM, MSi dan wakil bupati Kevin W Lotulung, SH,MH. Senin, (30/01/2023) di kantor Bupati Minut, Airmadidi.

Serah terima bantuan, juga disaksikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Provinsi Sulut Drs Joy Oroh Dalam kunjungan ini, BNPB.

Menurut Bambang Surya bantuan ini diperinci 250 juta rupiah sebagai bantuan Operasional dan 100 juta rupiah untuk bantuan logistik. “BNPB turun ke Sulut khususnya Kabupaten Minahasa Utara, adalah untuk mendukung percepatan penanganan serta pendampingan bersama BPBD Provinsi dan BPBD Minut dengan menyiapkan dukungan operasional. BNPB juga memberikan dukungan pendampingan manajemen pelaksanaan penanganan bencana sehingga dapat dilaksanakan dengan cepat akuntable dan terkoordinasi dengan baik,” jelas Bambang Surya

Selain membawa bantuan, ternyata kehadiran BNPB Pusat adalah mendukung Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Likupang Minahasa Utara, dengan melakukan penguatan seperti pembentukan Desa Tangguh Bencana dan Daerah Pariwisata Siap Bencana.

Minut ke depan akan memiliki kantor pusat pengendalian bencana, yang dilengkapi alat pendeteksi bencana lengkap dengan peralatan peringatan dini bencana.

“Pemerintah pusat akan membangun dan mengopersionalkan kantor pusat pengendalian bencana yang pengaplikasiannya dikerjakan oleh operator yang menguasai minimal dua bahasa asing yakni Inggris dan Mandarin. Ini semata-mata untuk memberikan pelayanan prima bagi wisatawan asing, yang membutuhkan informasi terkait bencana,” ujar Bambang Surya.

Pemerintah pusat, lanjut Bambang Surya sangat memperhatikan daerah-daerah wisata yang merupakan daerah rawan bencana. Sehingga untuk warga nantinya akan mendapatkan edukasi terkait antisipasi dan penanganan bencana alam.

“Kami juga menyatakan turut prihatin dan berudukacita terhadap kejadian bencana alam di Sulut khususnya yang terjadi di kabupaten Minahasa Utara,” tutupnya.

Bupati Joune Ganda dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas perhatian serius pemerintah pusat melalui BNPB, yang sudah memberikan bantuan di Minut pasca terjadinya bencana alam.

“Terima kasih kami sampaikan secara khusus untuk bapak Presiden RI Joko Widodo, pemerintah pusat khususnya BNPB RI yang sudah memberikan perhatian dan bantuan, bahkan ke depan akan melakukan pendampingan penanganan bencana di Minut. Minut diketahui, memang memiliki peta rawan bencana terutama daerah pesisir ketika terjadi potensi tsunami. Terima kasih untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut melalui BPBD Provinsi yang juga bahu-mambahu dengan pemerintah Minahasa Utara menyikapi kondisi kebencanaan saat ini, ”beber Joune Ganda disampingnya Wakil Bupati Kevin Wiliam Lotulung.

Bupati juga menyebutkan perhatian yang saat ini diwujudkan dalam penguatan dan edukasi sangat penting, sehingga warga makin memahami dimana daerah daerah rawan bencana dan bagaimana penanganan dalam malakukan antisipasi sebelum, saat terjadi maupun sesudah terjadinya bencana.

“Minut memiliki desa-desa yang berada di kepulauan dan memiliki kerawanan terhadap hantaman gelombang pasang dan potensi tsunami. Memang sudah dipasang beton penahan gelombang, namun tidak maksimal ketika terjadi gelombang pasang yang hebat. Bahkan penahan ombak ini kerap mengalami kerusakan. Perhatian semacam ini dari pemerintah pusat juga pemerintah provinsi Sulut sangat kami butuhkan dalam menjamin kenyamanan dan ketentraman masyarakat, khususnya yang bermukim di pesisir pantai dan dikepulauan,” tegas JG

Hadir juga dalam kegiatan tersebut Sekda Minut Ir Novly Wowiling, Asisten I Umbase Mayuntu, PLT Inspektur Steven Tuwaidan,Kadis Kominfo Robby Parengkuan, Staf Ahli dan Kaban BPBD Minut. Drs.Theodore Lumingkewas, MM.

Tim BNPB dan Kaban BPBD Provinsi didampingi Kaban BPBD, langsung turun ke lokasi bencana melakukan pemantauan dari dekat. Berdasarkan informasi, terdapat lebih dari 20 desa di Minahasa Utara yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi Jumat, 27 Januari 2023 silam..(Penulis Meiyer Tanod)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.