Kepala BPJN Sulut Hendro Satrio : Saat ini berkerjasama dengan unsur terkait di Pemkab Minut serta bantuan TNI/Polri dan masyarakat, sedang dilaksanakan penanganan di ruas jalan Airmadidi-Tondano wilayah desa Tanggari, yang terputus akibat terjadinya longsoran yang menghambat akitivitas. Kami berharap pekerjaan ini segera selesai dan tidak ada lagi longsoran di lokasi yang sama maupun di tempat lain. Kami juga menghimbau kerjasama semua pihak untuk tetap mewaspadai kondisi cuaca saat ini, terutama pemakai jalan,” ujar Satrio.
Kaban BPBD Lumingkewas : Material Sekira 1000 Meter Kubik
TNews, Minut Sulawesi Utara – Hingga saat berita dibuat, Rabu (25/01/2023) sekira pukul 20.00 WITA, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Minahasa Utara berkolaborasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Sulawesi Utara, sedang mamaksimalkan normalisasi ruas jalan Airmadidi – Tondano yang terjadi longsoran material pada pagi hari tadi, di wilayah desa Tanggari kecamatan Airmadidi.
Kepala Badan BPBD Minut Drs. Theodore Lumingkewas, MM pada TotabuanNews menyebutkan, akitivitas memindahkan material sekira 1000 meter kubik yang menghalangi jalan hingga saat ini masih sedang dikerjakan, dengan menggunakan tiga unit Alat Berat milik BPJN Sulut dan Polres Minut.
“Laporan kejadian kami terima pukul 06.48 WITA dan langsung dilakukan koordinasi dan pelaksanaan kegiatan di lokasi pada pukul 07.40, sementara kerugian material atas kejadian ini diperkirakan sekitar 100 juta rupiah dengan korban jiwa masih belum diketahui. Saat ini BPBD dan BPJN Sulut dengan melibatkan Dinas PU Minut, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, Unit Pemadam Kebakaran, TNI/Polri, pihak kecamatan, desa Tanggari serta masyarakat, sedang dalam kegiatan pembersihan material longsoran di badan jalan, sekaligus membuat terasering sehingga longsoran tidak berulang di lokasi yang sama,” kata Lumingkewas.
Kemudian Lumingkewas atas nama bupati Minut Joune Ganda, menghimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan untuk mengambil jalur alternative sebab masih dalam penanganan. Kemudian untuk menghindari kerugian baik materil maupun korban jiwa, diharapkan seluruh pengguna jalan untuk menghindari wilayah-wilayah rawan longsor atau lebih meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian ketika melintas di daerah rawan bencana.
“Atas nama bupati Minut bapak Joune Ganda dan wakil bupati Minut Bapak Kevin Lotulung, kami menghimbau warga untuk tetap waspada ketika menghadapi cuaca Ekstrim, khususnya pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dan jika harus, maka dapat mengambil jalur alternative agar terhindar dari risiko kecelakaan akibat terjadinya longsoran maupun pohon tumbang,” tandas Lumingkewas.
Kepala BPJN Sulut Hendro Satrio membenarkan kegiatan penanganan ruas jalan nasional di desa Tanggari akibat terjadinya longsor yg menutupi badan jalan, sehingga fungsi jalan mengalami gangguan.
“Saat ini berkerjasama dengan unsur terkait di Pemkab Minut serta bantuan TNI/Polri dan masyarakat, sedang dilaksanakan penanganan di ruas jalan Airmadidi-Tondano yang terputus akibat terjadinya longsoran yang menghambat akitivitas. Kami berharap pekerjaan ini segera selesai dan tidak ada lagi longsoran di lokasi yang sama maupun di tempat lain. Kami juga menghimbau kerjasama semua pihak untuk tetap mewaspadai kondisi cuaca saat ini, terutama pemakai jalan,” ujar Satrio.
Prasarana yang digunakan dalam normalisasi ruas jalan Airmadidi – Tondano terputus akibat longsor di wilayah desa Tanggari antara lain Dua unit kendaraan lapangan BPBD Minut, Tiga Unit Loader dan Dua Unit Dump Truck milik BPJN Sulut, Empat Unit DumpTruck milik DLH Minut, I Unit Excavator milik Polres Minut, Empat Unit Mobil Damkar Minut serta satu unit Drone milik Dinas Kominfo Minut. (penulis Meiyer Tanod)